BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Jepang
kini sudah dikenal masyarakat dunia bukan lagi sebagai negara berkembang
melainkan sebagai negara maju. Hal ini dibuktikan dengan merajalelanya produk –
produk yang beredar dengan label “ Negara Matahari Terbit ’’ tersebut seperti
konsumsi ( termasuk rumah makan ), barang elektronik, transportasi, pakaian,
dan bahan baku lainnya hingga atom dan nuklir. Itu sebab, jepang kemudian
dikenal sebagai product monster.
Jika
dilihat dari kapasitas ruang wilayahnya, Jepang bukanlah negara yang luas jika
dibandingkan dengan Indonesia maupun negara – negara lainnya. Namun Jepang
telah mampu mengalahkan negara – negara Asia lainnya. Luas negara Jepang
sendiri ± 378.000 ( ada pula yang menyebutkan hanya 370.000 ). Itu berarti hanya ( seperdua puluh lima ) dari negara Amerika.
Bahkan cenderung lebih kecil dari California.
Pada dasarnya, Jepang layaknya
negara – negara lainnya. Hanya saja, yang membuat unik di Jepang adalah sistem
pemerintahannya yang mampu bekerja dengan cepat meski telah mengisolasikan diri
dari negara – negara lainnya. Selain itu, Jepang juga memiliki kebudayaan yang
berbeda. Selain upacara keagamaan dan pemerintahan yang sering diadakan,
penguasa ( kaisar ) Jepang pun ternyata dijadikan sebagai Tuhan oleh rakyatnya.
Dengan diangkatnya Kaisar Jepang sebagai Tuhannya, ini berarti Jepang menganut
sistem politheisme dan dualisme kepemimpinan ( bahkan lebih ). Kejadian yang
berlangsung pada tahun 1332 – 1382 ini dipimpin oleh dua kaisar yang juga
dimonopoli oleh dua panglima perangnya.
Seperti yang diungkapkan sebelumnya,
meski Jepang menutup diri dari negara luar, Jepang ternyata kerap akan kudeta
seperti yang terjadi pada banyak negara. Tapi uniknya lagi, yang melakukan
kudeta pada Jepang ternyata tidak hanya dari angkatan bersenjatanya, bahkan
seorang Tuan Tanah pun ikut andil di dalamnya.
Makalah ini kami sajikan dalam
rangka memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah
negeri matahari terbit ini. Makalah ini kami sajikan dalam bentuk yang
sistematis dan sederhana agar para pembaca dapat membaca dan mengambil ikhtisar
di dalamnya dengan optimal.
Sekian, lebih dan kurangnya kami
mohon maaf. Semoga makalah ini berguna sebagaimana mestinya.
BAB II
PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dari
makalh ini adalah :
- Bagaimanakah keadaan alam jepang?
- Bagaimanakah kebudayaan jepang?
- Begaimanakah jepang pada masa prasejarah?
- Bagaimanakah sistem pemerintahan jepang?
- Bagaimanakah perkembangan jepang sampai saat ini?
_________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
BAB III
PEMBAHASAN
J e p a n g
A.
Keadan
alam jepang
1.
Luas
tanah
Jepang adalah sebuah negri yang terdiri atas
pulau-pulau. Diantaranya adalah pulau
Hokkaido, Homshiu, Shikoku, Kiushiu. Sebelum perang dunia ke-2 jepang memiliki
wilayah yang luas akibat kemenangan perang. Pulau yang didapatkan yaitu:
formosa(taiwan), korea, sakhalin dan beberapa pulau didaerah pasifik barat dan
utara. Tetapi sesudah perang dunia ke-2 jepang mengalami kalah perang yang
mengakibatkan wilayahnya menyempit dan bekas wilayah jajahannya merdeka dan
dikembalikan ke pemilik lama.
2.
Keadaan
tanah
Sebagian besar wilayah jepang terdiri dari
pegunungan sehingga hanya terdiri 1/6 dari wilayah jepang yang dapat diolah
untuk pertanian .di jepang banyak terdiri dari gunung berapi salah satunya
adalah gunung puji.
3.
Iklim
Iklim di jepang ialah iklim musim. Pada musim (
mei-juni), angin tertip dari arah timur dan mengakibatkan banyak turun hujan.
Sedangkan pada mudsim dingin (nopember-febuari), angin bertiup dari arah barat
melalui laut barat jepang dan menyebabkan turun salju dn hawa dingin.
4.
Kekayaan
alam
Hasil pertanian yang utama adalah padi. Tanaman lain
yaitu teh dan kedelai. Hasil lainya sutra, batu bara, tembaga.
5.
Penduduk
Penduduk asali bangsa jepang ialah bangsa Ainu.
Bangsa ini bersal dari lembah-lembah sungai amur di asia timur. Sisa-sisa
bangsa ainu itu sekarang terdapat di pulau hokkaido. Bangsa-bangsa yang datang
kemudian itu akhirnya berasil mendirikan sebuah kerajaan yang di sebut yamato.
Yamato yang kelas berkembang menjadi kerajaan jepang.
B.
Bangsa
jepang
1.
Agama
shinto
Orang jepang menyebut agama mereka shinto yang
berarti jalan dewa-dewa. Agama shinto ialah percampuran antara pemujaan, alam,
terutama matahari, dengan pemujaan arwah nenek moyang.
Agama ini mengenal beratus-ratus dewa dan dewa.dewi
yang tertinggi yaitu dewi amaterasu
omikami. Dewi ini dikenal dengan dewi matahari. Dewi tertinggi dipakai olek
lambang kaisar jepang. Orang jepang memakai benda-benda yang disebut
mitamashiro atau shintai. Benda itu dalah tempat tinggal jiwa kami. Kami ialah unsur-unsur mulia yang
harus dihormati , sedangkan unsur-unsur jahat , seperti jin, setan, hantu, dan
lain-lain dinamakan yori.
2.
Agama
budha
Agam budha masuk kejepang dari china melalui korea.
Karena wilayahnya dekat jepang dan korea mmemiliki hubungan yang baik. Melalui
korea kebudayaan jepang sampai ke china . tahun 552 raja korea pernah mengirim
suatu utusan kepada raja yamato dengan membawa bingkisan arca buddha yang
berlapis emas dan beberapa buah naskah
agama buddha. Seorang pendorong dan penyebar besar agam buddha di jepang
ialah pangera shotoko taishi, raja muda di yamato . Shotoko taishi adalah seorang
penganut agama buddha yang amat setia dengan agamanya. Dan mendirikan yayasan
untuk nmemejukan agama buddha di dekat osaka. abad ke 8 didirikan pagoda-pagoda
, kuil-kuil dan patung-patung buda di nara.
C.
Kebudayaan jepang
1.
Hubungan
dengan china
Bangsa jepang sejak dl adalah bangsa yang suka
berjuang. Sejarahnya penuh dengan berperang . pada tahun 357 seorang tenno
putri bernama yingo, menjadi kepala negara. Dia berhasil menaklukan sebagian
besar korea. Sejak itu jepang berhubungan rata dengan korea. Melalui korealah
orang jepang berkenalan dengan
kebudayaan china. jepang banyak meniru
pemikiran dan kebudayaan china . sehingga pangeran shotoko taishi
kemudian berkembang hubungan langsung dengan china. dengan mengirimkan
utusan-utusan dengan tugas untuk mempelajarai kebudayaan china.
2.
Kekuasaan
bangsawan
Kekuasan pemerinthan di jepang adalah ditangan
berbagai keluarga bangsawan yang kuat. Keluarga-keluarga itu saling
bertentangan dan saling berebut kekuasaan. Sejarah jepang terutama sejarah
perjuangan dan persaingan antara keluarga. para bangsawan itu sentiasa berusaha
agar mereka dapat mempergunakan kaisar.
Bahwa kaisar (tenno) merupakn boneka belaka. Kekuasaan pemerintah
dipegang olah keluaraga atau suku yang besar yang berhasil merebut kekuasaan .
3.
Keluarga
Fujiwara
Seorang bangsawan yang berhasil merebut kekuasaan
yaitu kakatomi no kamatori. ia membentuk keluarga fujiwara. Keluaraga ini
makain lama makin kuat dan berkuasa si jepang selama lebih dari 4 abad.
Keluarag fujiwara tidak mengusir tenno dari tahta , tetapi keluarga itu
mengadakan bermacam-macam peraturan untuk memperalat tenno. Setiap putra
mahkota harus kawin dengan seorang putri keluarga fujiwara. Dan haknya putra
dari perkawinan itu yang dapatnaik tahta kerajaan . biasanya tenno di nobatkan
pada waktu masih muda dan sebelum kaisar dewasa maka yang menjadi wali negara,
ialah dari keluarga fujiwara.
D.
Pemerintahan
Bakufu
1.
Lahirnya
Shogunat
Orang-orang Fujiwara telah menciptakan tuan-tuan
tanah yang juga menjadi militer. Mereka dinamakan “Daimyo”, untuk memperkuat kedudukannya dan mempertahankan diri,
para Daimyo itu masing-masing membentuk tentara sendiri.
Maka lahirlah golongan prajurit yang turun temurun
yang disebut golongan “Samurai”. Kaum
samurai ini harus memegang teguh ajaran “Bushido”, yakni menjungjung tinggi kehormatan nusa dan bangsa,
patuh kepada pemimpin, kerelaan dan kesediaan berkorban, kejujuran dan
lain-lain. Senjata mereka yang terpenting ialah pedang Samurai . Pedang ini merupakan pula lambang mereka.
Diantara Daimyo itu, yang paling berkuasa ialah
keluarga Taira dan keluarga Minamoto. Kedua kepala keluarga itu membantu Kaisar
dalam menundukkan keluarga Fujiwara yang mencoba merebut kekuasaan kembali.
Tetapi kemudian mereka berselisih hebat dan saling menyerang.
Jorimoto dari keluarga Minamoto diangkat menjadi “Shogun” , panglima besar (tahun 1192).
Shogun memerintah dari ibu kotanya di Kamakura. Ia membentuk suatu pemerintahan
militer yang disebut “Bakufu”.
1.1
Shogun
Kamakura (1192-1333)
Markas Besar Shogun berkedudukan di Kamakura.
Karenanya Shogun yang pertama disebut juga Shogun Kamakura. Zaman Kamakura
adalah permulaan kemenangan kaum militer. Jepang menjadi negara militer. Selama
zaman Kamakura ini Jepang mengalami kedamaian dan kemakmuran. Pemerintahan
lebih teratur daripada masa-masa sebelumnya.
Sementara itu perhubungan dengan Cina terus
berlangsung. Dalam zaman Kamakura tanaman teh dimasukkan dari Cina. Segera teh
pun menjadi minuman yang amat disukai orang. Karena itu timbul pulalah kesenian
membuat mangkuk dan cangkir dari porselin yang halus dan indah. Kepandaian itu
didapat dari Cina. Shogun Kamakura memerintah hingga tahun 1333.
1.2
Shogun
Muromachi (1392-1573)
Runtuhnya kekuasaan Shogun Kamakura menimbulkan
perang saudara yang labih dari setengah abad lamanya. Dalam peperangan ini,
keluarga Ashikaga-lah yang akhirnya muncul sebagai pemenang. Ashikaga
menempatkan markas besarnya di kota Kyoto, di bagian kota yang bernama
Muromachi. Maka dimulailah masa pemerintahan Shogun Muromachi (1392).
Sejak itu kaum militer memegang kekuasaan di Kyoto.
Perhubungan antara kaum bangsawan dengan keluarga Ashikaga mengakibatkan
percampuran. Lambat laun kaum militer meniru cara-cara hidup dan tingkah laku
kaum bangsawan. Dalam abad ke-16, karena bertambah lemahnya keluarga Ashikaga,
maka timbullah lagi perang saudara. Keluarga Tokugawa Ieyashu yang memperoleh
kemenangan dan kekuasaan jatuh ke tangan keluarga Tokugawa.
1.3
Shogun
Tokugawa (1603-1867)
Pada tahun 1603 Tokugawa diangkat menjadi Shogun. Ia
mendirikan markas besarnya di Yedo. Yedo inilah yang kelak menjadi Tokyo.
Tokugawa Ieyashu memperhatikan perhubungan dengan luar negeri. Mula-mula datang
bangsa Portugis (1542), kemudian disusul oleh bangsa Spanyol, lalu bangsa
Inggris dan akhirnya bangsa Belanda. Para Daimyo diajaknya membuat kapal, agar
turut dalam perdagangan internasional. Pedagang-pedagang Jepang mengunjungi
pelabuhan –pelabuhan Siam dan India.
Setelah Ieyashu meninggal (1616), maka berubahlah
politik Jepang terhadap orang asing. Lebih-lebih setelah terjadi pemberontakan
yang menurut dugaan pemerintah disebabkan oleh hasutan kaum Kristen. Jepang
menutup pintunya untuk orang asing, agama asing dan pengaruh asing. Hanya orang
Belanda saja yang masih diizinkan datang untuk berdagang. Tetapi mereka hanya
boleh datang di pulau Desima.
E.
Jepang
dalam Pra-sejarah
Pada waktu belakangan ada beberapa orang ahli
pra-sejarah dapat menemukan bekas-bekas dari zaman yang tertua,yaitu kaizuka
dan Tate-ana. Kaizuka ialah bukti-bukti kecil yang terdiri dari siput, tulang
ikan dan tulang belulang binatang yang dulu dibuang oleh orang-orang yang
berdiam di tempat itu, mungkin rumah-rumah itu berdiri di atas tiang. Sedangkan
Tate-ana adalah bekas-bekas rumah yang tertutup oleh tanah dan siput.
Dengan melihat bekas-bekas itu zaman pra-sejarah Jepang
dapat diperkirakan usianya. Sesudah mengalami zaman yang tertua itu, di jepang
ditemukan bekas-bekas dari zaman kebudayaan batu yang baru (neolitikum), yang
berakhir kira-kira pada permulaan abad masehi. Disusul oleh zaman perunggu Sino-Korea dan akhirnya disusul lagi
oleh zaman besi Sino-Korea. Oleh
karena kapak-kapak dan beberapa periuk yang ditemukan di Jepang memiliki
persamaan dengan kapak dan periuk yang dipergunakan oleh bangsa yang berbahasa
Austronesia, bangsa jepang juga merupakan keturunan bangsa yang berbahasa
Austronesia.
Pengaruh kebudayaan Sino-Korea yang masuknya melalui Tsyushima datang di Yamato
kira-kira pada tahun 800 dipadukan dengan kebudayaan Nara yang sejak tahun 800
mulai mengembang di Yamato.
1.
Bangsa
Jepang
Penduduk Jepang yang tertua adalah bangsa Ainu, yang
sekarang hanya tinggal 10.000 orang saja jumlahnya, mereka berdiam di pulau
Jezo. Bangsa Tionghoa dan Korea (Sino-Korea) juga datang ke Jepang melalui
Tsyushima dan bertempat tinggal di Yamato pada zaman Neolitikum dan zaman
perunggu dan besi.
Dari arah selatan datang bangsa Austronesia yang
berdiam di kepulauan Jepang Selatan, seperti Kyushu sampai Yamato. Jadi bangsa
Jepang merupakan bangsa paduan antara Ainu, Tionghoa, Korea dan bangsa yang
berbahasa Austronesia. Bangsa Jepang mempunyai agama yang disebut Shinto atau
jalan Dewa-dewa, artinya kebaktian pada Dewa-dewa.
2.
Keadaan
dalam negeri sebelum pemberontakan Taikwa
Jepang mula-mula merupakan daerah yang
terpecah-pecah dan dikuasai oleh beberapa kepala-kepala suku, sehingga tidak
ada pemerintah pusat. Bangsa Jepang dibagi atas 5 golongan :
a. Keluarga
raja-raja Jepang yang merasa keturunan Dewa matahari
b. Golongan
Bangsawan yang juga merasa keturunan dewa-dewa dan menduduki pangkat-pangkat
kemiliteran
c. Petani
d. Pekerja
yaitu keturunan orang Korea dan Tionghoa
e. Budak
Masing-masing golongan itu dibagi atas beberapa
suku, yang masing-masing mempunyai nenek moyangnya sendiri. Oleh karena
orang-orang bangsawan tidak puas dengan susunan negara yang berdasarkan
golongan itu, pada tahun 645 pecahlah suatu pemberontakan yang disebut Taikwa, yang menciptakan suatu negeri
yang dikuasai oleh raja Jepang dan negara disusun seperti kerajaan Thang di
Tiongkok.
Yang berjasa dalam pembangunan itu ialah Menteri
Nakatomi, yang kemudian diberi gelar penghormatan Fujiwara. Sesudah
pemberontakan tahun 645, sejarah Jepang mulai terang dan waktu sebelum itu
sejarah Jepang masih agak gelap karena berdasarkan cerita-cerita dan
cerita-cerita Dewata.
F.
Jepang ( +1600-1850)
Kekuasaan
Syogun Tokugawa
Hideyoshi yang meninggal pada tahun 1598 diganti oleh
seorang syogun dari keluarga tokugawa yang bernama Ieyasu yang memindahkan
pusat pemerintahan ke yedo.
IeYasu
Ie-Yasu yang membuat Undang-Undang memajukan negara dapat
mengembalikan kedamaian dan keamanan dalam negeri. Ieyasu mengangkan mata-mata
dan pegawai polisi untuk mengawasi rakyat dan Daimiyo, sehingga Jepang menjadi
negara kepolisian.
Golongan-Golongan
Masyarakat
Golongan yang tertinggi adalah golongan bangsawan istana,
diantaranya yang terkenal yaitu keluarga Fujiwara, golongan yang kedua ialah
golongan bangsawan-ksatria yang seharusnya dipimpin oleg raja jepang, tetapi
karena raja tidak berkuasa, dipimpin ooleh syogun sendiri.
Orang-orang samurai menganggap dirinya tinggi sehingga
mereka tidak mau bekerja biasa, pekerjaanya hanya berperang.
Penutupan
Jepang Dari Pengaruh Luar Negeri.
Karena dengan datangnya bangsa barat di asia, maka banyak
daerah di asia yang dikuasai oleh bangsa barat. Jepang menutup pintunya untuk
orang eropa karena ketika orang-orang jesuit yang datang menyebarkan agama
berusaha menjual jepang kepada orang eropa.
Akibat
Penutupan Jepang.
Kekuasaan tokugawa yang dapat menentramkan negeri,
berakibat b ertambahnya jumlah penduduk. Jepang tidak dapat memberi pengidupan
kepada penduduk sebanyak itu, sehingga jalan satu-satunya adalah mengadakan
hubungan perdagangan dengan luar negeri, sehingga rakyat dapat hidup dari
perdagangan.
Karena pemerintahan syogun takut akan masuknya bangsa
barat, jepang tetap ditutup, sehingga keadaan ekonomi bertambah buruk. Golongan
pedagang yang mula-mula dianggap rendah oleh golongan samurai, kini naik
kedudukannya. Mereka melemparkan tanggung jawab keburukan ekonomi ke atas bahu
sogun, demikian pula rakyat jelata merasa tidak puas dengan pemerintahan syogun
dan beberapa kali timbul pemberontakan-pemberontakan.
Kekuasaan
Syogun
Syogun-syogun yang memasukan faham kong-fu-tze di jepang
dapat membelokan naggapan bahwa bukan raja jepang yang mrupakan keturunan t.ien
melainkan sogun sendiri.
Tentang hal itu pun banyak yang menentang. Pada tahun
1750 timbul lagi suatu pertentangan kebangsaan yang akan mengganti faham
kong-fu-tze itu dengan faham jepang asli yaitu shinto.
Keluarga tokugawa yang lambat laun juga merosot mukjizatnya tidak mampu memerintah dan segala
kekuasaan dijalankan oleh
menteri-menteri.
- Jepang
Masa
Pendudukan
Pada tanggal 15 Agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat
kepada negara-negara sekutu.
Tujuan pendudukan
jepang adalah :
1.
Melaksanakan
demobilisasi, pelucutan senjata, dan demiliterisasi serta mnghukum orang-orang
yang melakukan kejahatan perang.
2.
Menganjurkan
pendemokrasian
3.
Menghancurkan dasar
ekonomi kekuatan militer jepang.
Setelah beberapa tahun dirasakan perlunya pendudukan
jepang diakhiri. Maka ditetapkanlah konferensi perjanjian perdamaian dengan
jepang di san fransisco pada 8 September 1951.
Jepang
Sejak Tahun 1952
Dalam waktu dua tahun sejak kejatuhannya, jepang dengan
bantuan amerika telah mulai membangun dirinya. Jepang mulai memproduksi bahan
makanan dan ekstil yang kemudian meningkat
pada produksi barang mewah seperti televisi radio dan lain-lain.
Konsepsi kerja sama ekonomi yang tujuannya mempercepat
pembangunan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang juga mnjadi filsafat
politik jepang.
Setelah perang dunia II jepang mengalami masalah penduduk
yang cukup gawat. Untuk mengatasi ini jpemerintah jepang (1948) mengeluarkan
undang-undang yang mengijinkan aborsi.
Perkembangan
Terakhir.
Dalam dasawarsa terakhir ini ekonomi jepang mulai
berkembang. Hubungannya dengan negara-neara ASEAN makin erat. Investasi modal
jepang di negara-negara ASEAN mencapaijumlah tujuh milyar dollar amerika.
H.
Jepamg
Dibuka Oleh Commodere Ferry
(Perjanjian
Shimoda, 30 Maret 1854)
Sebab-sebabnya:
1. Pemerintah
Bakufu berpegang pada politik isolasi, karena takut dengan masuknya pedagang
asing ke Jepang, juga akan masuknya Imperialisme kuga ke Jepang.
2. Pada
tahun 1842 Tiongkok telah dibuka untuk bangsa asing oleh Inggris. Tiongkok
sudah merupakan daerah koloni dari Inggris, Prancis, Rusia. Dengan demikian
tinggal Jepang yang belum dibagi-bagi.
3. Amerika
Serikat yang waktu itu belum memasuki alam loncatan (transito). Terutama
wilayah Barat benua Amerika yang dinilai berkembang dalam meluaskan
eksspansinya terutama ke Tiongkok Jepang juga merupakan wilayah yang mempunyai
potensi dalam bidang perdagangan sepeti teh, sutera, yang cukup menguntungkan
bagi Amerika.
4. Wilayah
kepulauan Jepang pada umumnya, merupakan batu loncatan yang cukup baik bagi
Amerika ke berbagai bagian belahan dunia bagian Barat.
Pada tahun 1853 Commondore
Ferry masuk dengan emapat buah kapal perangnya berlabuh di teluk Yudo
(Yokohama) dan mengancam Jepang supaya membuka pelabuhannya untuk bangsa asing.
Shogun yang berkuasa pada waktu itu adalah Shogun
Iyesasa (1853-1858), minta diberi waktu untuk dapat merundingkan dengan
Kaisar Tenno (1847-1867).
Ferry kembali lagi ke Jepang pada
tahun 1854 dengan tujuh buah kapal perangnya dan memaksa Shogun untuk menerima
adanya perdagangan asing ke Jepang. Sehingga pada tahun 1854 tanggal 30 Maret
ditandatangani perjanjian “Shimoda”
yang isinya menetapkan bahwa: Pelabuhan Shimoda dan Hakodate dibuka untuk
bangsa asing.
1.
Akibat
Pembukaan Jepang Bagi Bangsa
Asing
a. Meledak
perasaan anti Shogun, Shogun dianggap lemah dan menjual tanah airnya kepada
bangsa asing.
b. Memperkuat
gerakan pro-Tenno, Tenno yang menolak menandatangani perjanjian Shimoda
dianggap kuat sehingga Shogun dipaksa harus mengembalikan kekuasaannya kepada
Tenno.
c. Pemberontakan
Satsuma dan Chosu (1863).
Keluarga Satsuma dan Coshu adalah keluarga yang paling
anti Shogun. Tindakan Shogun membuka Jepang dianggap sebagai tinddakan
penghinaan. Karena itu mereka membunuh bangsa asing dan menyerang angkatan laut
Amerika Serikat di pelabuhan Shimonoseki dan berhasil mendudukinya. Sejak itu
keluarga Satsuma dan Chosu mulai insaf bahwa bangsa asing tidak dapat dilawan
dengan senjata.
d. Meizi
Restorasi (Pengembalian kekuasaan Tenno Kepada Meizi Tenno).
I.
Tenno
Memegang Pemerintahan Kembali
(Meizi-Restorasi, 14 Desember 1867)
1. Berkembangnya
Kembali Shintoisme
Shinto
untuk pertama kalinya timbul pada tahun 885 dibawah pemerintahan Yomei Tenno, pada mulanya hanya untuk
dapat membedakan antara agama asli bangsa Jepang daripada agama Buddha yang
masuk ke Jepang pada tahun 552 dari daerah Tiongkok.
Shinto mengajarkan bahwa Tenno adalah keturunan Dewa Amaterasu dan merupakan pusat
pemerintahan yang bersifat kedewaan yang abadi. Karena itu keselamatan Negara
hanya tergantung kepada Tenno.
2. Perumusan
antara keluarga Tokugawa (Shogun) dan keluarga Satsuma, Choshu, dan Hizen serta
Tosa.
Sejak tahun 1603 keluarga Tokugawa selalu memegang
kekuasaan Shogun yang ada hakekatnya memegang kekuatan Jepang Tenno oleh
keluarga Tokugawa diasingfkan sebagai “Dewa” di Kyoto.
3. Pembukaan
Jepang untuk Bangsa Asing dilakukan oleh Tokugawa Shogun
Tahun 1863, terjadi pemberontakan Satsuma dan Shogun
pada hakekatnya tidak seperti apa yang mereka ucapkan, yang mengatakan bahwa
Shogun itu lemah, hal ini karena tidak menguntungkan mereka.
J.
Jepang
Lahir sebagai Negara Besar (Super)
Pada masa pemerintahan Meizi Tenno Matsuhito pada
tahun 1867-1912, usaha yang dilakukan pertama kali adalah memindahkan ibukota
dari Kyoto ke Tokyo 1868. Berdasarkan kepada Shintoisme maka diciptakan bendera
kebangsaan Jepang ialah “Hinomaru”
berdasarkan atas Dewa Amaterasu sebagai Dewa Matahari, kemudian lagu kebangsaan
“Kimigayo” berdasarkan atas keabdian
Jepang kepada Tenno sebagai Dewa.
Shintoisme juga dijadikan agama resmi dari Negara.
Hal ini dilakukan sebagai upaya dan usaha untuk menjamin kekokohan dan kesatuan
bangsa Jepang yang kelak dijadikan dasar untuk Modernisasi bangsa Jepang dalam
berbagai aspek untuk pembangunan bangsa.
Pada tanggal 6 April 1863, Meizi Tenno mengucapkan
Proklamasinya seperti:
1. Akan
dibentuk parlemen
2. Harus
bersatu untuk mencapai kesejahteraan bangsa
3. Semua
jabatan terbuka bagi semua orang
4. Adat
istiadat kolot yang menghalangi akan kemajuan bangsa harus dihapuskan
5. Mendapatkan
ilmu pengetahuan sebanyak mungkin untuk pembangunan Negara
Meizi restorasi cukup mempunyai arti yang besar bagi
bangsa Jepang, dengan dilaksanakannya pembangunan modern, sehingga Jepang lahir
menjadi Negara Modern bahkan disegani dunia.
K.
Moderenisasi
di japan sebagai akibat dari “Meizi Restorasi”
1.
Pemerintahan
·
Tenno kemudian menjadi
kepala negara
·
Feodalisme kemudian di
hapuskan
·
Daimyo-daimyo di
hapuskan dan di jadikan pegawai negeri
·
Tanah-tanah yang di
kuasai oleh daimyo-daimyo di serahkan kepada tenno
·
Pemerintahan di atur
secara barat dengan adanya kabinet dan parlemen
·
Tanggal 11 februari
1890 undang-undang dasar di syahkan oleh tenno
2.
Angkatan
perang
a. Angkatan
di bangun secara besar-besaran dan modern
b. Angkatan
darat di bangun mengikutipola jerman dan di pegang oleh keluarga chushu
c. Angkatan
laut mengikuti pola inggris yang menjadi raja lautan dan di pegang oleh
keluarga Satsuma
d. Warga
yang ber umur 20 tahun , wajib mengikuti latihan militer
Kementrian
pertahanan japan , yang tidak bertanggung jawab terhadap parlemen , tetapi
bertanggung jawab kepada tenno.
Sebagai
akibatny lima puluh persen 50 % anggaran belanja negara japan di pergunakan
untuk angkatan perang , sehingga menjadikan angkatan perang japan meenjadi
besar dan kuat.
3.
Bukti
buktinya
:
3.1 Dalam
perang japan - russia 1905
Ada batalyon yang di asingkan dan
dianggap pengecut , karena semua pimpinanny
gugur, tetapi mereka tidak mengikutiny,kemudian mereka ingin “Hara Kiri “ tapi
tidak di izinkan oleh jendral nogi. Untuk menebus dosa mereka kemudian mereka
berjibaku di depan mets nogi dengan menyerang benteng – benteng rusia.
3.2 Dalam
perang dunia II, tentara USA yang modern gugur lebih kurang 3.500 orang ,dalam
menghadapi tentara japan yang bersemangat bushido.
3.3 Setelah
japan menyerah dalam perang
dunia II karena tenno tunduk kepada demokrasi Mac Arthur , bangsa japan tunduk
kepda tenno
Setelah
japan terlepas dari kekangan bangsa lain sekulu yang di pimpin oleh USA dalam
perjanjian San Fransisco , maka tenno kembali kepada kedudukannya dalam
shintoisme. Japan pun kembali kepda Ko-Do ( jalan tenno )
Tunduk
dan kembali kepada serta berdisiplin terhadap tenno adalah ajaran dari semangat
Bushido.
4.
Industri
Industri
pengolahan “teh dan sutera “ japan pada mulanya di kerjakan pada tradisional,
dan tehh serta suera mempunyai pasaran yang cukup laku di luar negeri . untuk
menambah devisa japan berusaha untuk dapat membeli mesin-mesin di import
sebanyak-banyaknya dari inggris , berikut dengan tenaga – tenga ahli yang di
perlukan.
5.
Kependidikan
Meizi
– Restorasi menimbulkan pendidikan baru secara barat,kewajiban belajar di mulai
dari umur 6 tahun, dan di wajibkan bagi semua penduduk japan. Untuk setiap 600
penduduk di dirikan suatu sekolah rendah , negara negara bagi dalam 8 wilayah
pendidikan , dan setiap wilayah di dirikan 32 buah sekola menegah dan 1 buah
universitas.
Juga
banyak maha siswa dan pelajar yang di kirim ke laur negeri untuk menimba
pengalaman terutama bagi barat ( eropa )
L.
Japan
menjadi negara imperialis
Setelah negara
japan berhasil membangun dirinya menjadi negara yang maju yang kuat , terutama
dalam bidang industri, serta dapat bersaing dengan negara-negara inggris ,
prancis ,jerman, USA, dan rusia. Serta mampu mabuk imprerialisme , teruma
dengan negara-negara tetanga yang menjadi saingannya ialah Tiongkok.
Alasan alasan
japan menjadi imperialisme ialah :
1. Sebagi
akibat kemajuan japan dalam biidang industri dan teknologi, juga mengalami
perubahan di di dalam masalah penduduk.penduduk japan yang sangat pesat pada
tahun1868 hanya 32 juta , dan pada tahun1950 menjadi 84 juta . sehingga wilayah
japan cukup padat dan japan menjadi negara minus,oleh karenayya japan ingin
meluaskan wilayahnya.menurutjendral Sodo
Oriki soal japan menambahkan padi di
luar negri
2. Munculnya
resrtiksi ( pemnatasan ) imigrasi bangsa japan yang di jalankan oleh
negara-negara lain nya menimbulkan reaksi di japan berupa imprerilisme.
3. Industri
japan memerlukan bahan mentah 9 bsei , batu bara, minyak, kapas dan pemasaran
hasil industri nya di luar negeri .sehingga japan muncul sebagai negara
imprelialisme modern.
4. Harga
diri sebagai negara terbesar lain yang ingin bertindak penguasa.ajaran
Shintoisme juga mengajarkan semangat “Hakko-lchi-U” (dunia atau suatu keluarga
) dan mengatakan japan sebagai harus menyusun tatanan dunia itu, sebagai
suatu keluarga besar dan japan sebagai pimpinanya.
Ekpansi japan
sebagai negara imperialis
Japan ingin
meluaskan daerahnya untuk menjauhi tuntutannya imperialisme nya sebagai berikut
:
·
Korea daerah yang subur
dan kaya akan pertambangan letak korea juga dekat dengan japan serta merupakan
pintu gerbang ke Mancuria.
·
Mancuria yang luas dan
subur dan kaya akan biji besi yang perlu bagi japan dalam industri.
·
Tionghkok yang kaya
akan minyak dan batu bara , juga sebagai daerah pemasaran yang baik , karena
kaya jumlah penduduknya.
·
Benua asia secara umum
di jadikan japan sebagai wilayah “ lebensraum”
1.
Perang
japan – tiongkok ( 1894 – 1895 )
Sebab
– sebabnya :
·
Japan ingin menduduki
korea
·
Korea sebagai bagian
dari tiongkok, dan pada hakekatnya sebagi nrgara yang merdeka
Pada
tahun 1894 timnul kekuasaan di korea dan kemudian japan juga di serang oleh
korea, peristiwa ini kemudian yang di jadikan alasan japan untuk menyarang
korea. Dan tiongkok protes dalam hal ini , sehingga pecah tiongkok- japan.
Dalam
perang ini tiongkok dapat dengan mudah
di kalahkan oleh japan . sebagai
akibatnya muncullah perjanjian “ Shimonoseki” pada tahun 1895 ,
Isinya
:
·
Japan mendapat Port
Arthur
·
Japan juga mendapat
Taiwan ( formosa )
Tindakan
– tindakan yang di lakukan negara – negara besar ini, bagi japan di anggap
suaatu penghinaan dan japan berhasrat untuk membalas dendam, terutama rusia
yang mengambil Port Arthur dan ini salah satunya sebab rusia – japan pada tahun
1905.
2.
Perjanjian
persahabatan japan – inggris ( 1902 – 1922 )
Isi
perjanjian adalah :
·
Inggris mengakui
kepentingan – kepentingan politik, militer, ekomonis japan di korea.
·
Japan memberi kepada
inggris kekuasaan untuk bertindak ke tiongkok.
·
Inggris tetap netral,
dalam perang japan dengan tiongkok.
Arti
penting perjanjian – perjanjian japan – inggris ialah :
·
Japan di akui sebagai
negara yang sudah sederajat dengan negara barat lainnya.
·
Juga muncul masalah
emansipasi dalam negara
·
Persiapan japan untuk
menghancurkan rusia
3.
Perang
Rusia – Jepang 1905
Sebab-sebabnya :
1. Rusia
berusaha untukmendapatkan bebas dari ES
(Politik Air Hangat), dan telah berhasil menduduki Mencuria dan ingin
mendapatkan Korea hingga daerah Vladiwostok
2. Jepang
sebagai Negara yang kelebihan penduduk dan Negara Muda yang penuh dengan tenaga
baru ,ingin menjalankan ekspansinya untuk mendapatkan Mencuria dan Korea yang
akan dijadikan pintu masuk ke China serta tidak mau membiarkan Korea jatuh ke
tangan Rusia
3. Jepang
ingin membalas dendam kepada Rusia yang mengambil Port Arthur
Jalannya Perang :
·
Tahun 1904 Port Arthur
dan Vladiwostok jatuh dalam tangan Jepang
·
1905 tentara Rusia di Mukden dihancurkan Jepang dipimpin
Jenderal Nogi, angkatan laut Rusia di Tisyuhima dihancurkan angkatan laut
jepang dipimpin oleh Jenderal Al Togo
Perdamaian – Perjanjian
:
Perdamaian
perang Jepang – Rusia diadakan di kota Portmouth (USA), karena Amerika sebagai
perantara.
Isi Perjanjian
Portsmouth 1905
·
Jepang mendapatkan Port
Arthur dan Sakhalin Selatan
·
Jepang menjadi daerah
mandat dari negara lain, dan tahun 1910 Korea diduduki Jepang
·
Rusia akan mengundurkan
diri dari Mancuria, tetapi tidak ditepati oleh Rusia
Akibat Perang Rusia –
Jepang
·
Jepang muncul sebagai
Negara yang terkuat dan Negara besar di Asia
·
Jepang percaya diri
bahwa Jepang sudah mampu meluaskan kekuasaannya (ekspansi) ke seluruh wilayah
Asia
·
Pengaruh bangsa Barat
di Tiongkok terdesak oleh pengaruh Jepang, dan Jepang menjadi saingan bagi
bangsa Eropa sehingga Jepang disebut “Bahaya
Kuning” (t’Gele Gevaar).
·
Ketenaran Rusia mulai
tenggelam dan wibawanya jatuh
·
Rusia mundur
menjalankan politik air hangat di timur
·
Bansa-bangsa di Asia mulai bangun, dan membuka mata bahwa
bangsa Eropa juga dapat dikalahkan
4.
Jepang
Dalam Peristiwa Perang Dunia I (1914 – 1918)
Pada
tahun 1910 Jepang mengambil alih Korea, dan dalam Perang Dunia I Jepang ikut
berperang melawan Jerman, dengan tujuan untuk mendapatkan Tiongkok (Kiautsou)
dan wilayah di pasifik.
Selama
Perang Dunia II berlangsung perhatian dunia Barat tertuju pada jerman, sehingga
Jepang dengan bebas menjalankan ekspansinya ke Asia, sehingga pada tahun 1915 Jepang
mengajukan “21 tuntutan” kepada Tiongkok di kurangi dan sejak itu Mancuria di
bawah kekuasaan Jepang. Tiongkok terpaksa menerimanya karena keadaan dalam
negeri mulai kacau.
5.
Perang
Jepang Tiongkok (1913)
Setelah
pada tahun 1910 Jepang mendapatkan daerah Mancuria dan Korea, serta daerah
Tiongkok.Jepang tetap menjalankan Rencana
Tanaka ,Sehingga timbul perang terbuka Jepang –Rusia 1913.
Sebab-sebabnya
:
·
Jepang berhasrat menguasai Korea/Mancuria
·
Penguasa Mancuria pro
Tiongkok , dan ingin menggabungkan Mancuria kepada Tiongkok.
·
Mukden Incident, yakni
peristiwa terbunuhnya opsir Mayor Nakamura di Mukden, yang ditangkap tentara
tiongkok dan ditembak mati.
·
Dengan alasan ingin
mengembalikan keamanan dan ketertiban Jepang menyerbu Mancuria, sehingga
melahirkan perang terbuka tahun 1913.
Jalannya Peperangan :
Atas
serangan Jepang tersebut, Tiongkok tidak dapat melawan kekutan jepang, hanya
mengadukannya ke lembaga dunia (Liga Bangsa-Bangsa). Dan tidak terjadi
perdamaian antara Jepang – Tiongkok.
Akibatnya
:
·
Jepang mendirikan
Negara boneka Mancuria dengan Pu-Yi, dan kaisar Manchu di Tiongkok yang
terakhir, pada tahun 1912 diturunkan dari tahta oleh Yuan Shih-Kay pada waktu
itu sebagai Kaisarnya.
·
Protes Jepang ke LBB
tidak berhasil, bahkan jepang keluar dari LBB pada tahun 1913, dan LBB tidak
berani berbuat apa-apa.
Anti Cominteren Fact
1936 (Anti Komunia)
Pada
tahun 1936, untuk dapat membendung
pengaruh Rusia terutama faham Komunisnya dan usaha perluasan wilayahnya maka
Jepang mengadakan perjanjian :
·
Jepang – Jerman 1936
·
Jepang – Italia – 1937
6.
Perang
Jepang – Tiongkok 1937 – 1945
Setelah
Jepang berhasil Mancuri, kemudian Jepang berhasrat menguasai Tiongkok Utara
(Jehol), dan menginginkan seluruh wilayah Asia.
Jepang
ingin menjelmakan Negara Republik Tiongkok Utara sebagai boneka Jepang, yang
dipergunakan sebagai Negara Boneka Jepang dan pemisah (Buffer Staat), antara
pengaruh USA –Rusia –Jepang. Tiongkok Utara ingin dijadikan pangkalan Jepang
untuk dapat menyerang Tiongkok dan Rusia.
Maksud
Jepang ini ditentang oleh bangsa Tiongkok dengan cara : Sabotase, Boikot, dan
Gerakan-gerakan gelap anti Jepang , dan akhirnya Tiongkok bersatu (“Sian –
Incident”) sebagai usaha menyerang Jepang, dan akhirnya timbul
perang-perang-tiongkok tahun 1937.
7.
Jepang
Dalam Perang Dunia II
Jepang
terjun dalam Perang Dunia II pada tanggal 7 Desember 1941, yang ditandai dengan jalan serangannya
ke Pearl Harbor, dan ingin membuka perang basar-basaran di wilayah Asia.
Sebab-sebab Jepang Ikut
Dalam Petrang Dunia II
a. Imperialisme
Jepang mulai muncul
Wilayah
Korea, Mancuria dan Tiongkok Utara ,tidak cukup untuk menutupi kekurangan
kebutuhan Jepang yang timbul sebagai akibat padatnya penduduk Jepang serta
tuntutan dari “Hakko-Ichi – U”.
b. Jepang
berhasrat ingin menggantikan kedudukan bangsa Barat di Asia, sebab keuntungan
yang cukup besar dan mengalir ke dunia Barat selama ini.
Dan
jepang merasa berhak dan berkewajiban untuk dapat menggantikan kedudukan
Negara-negara Eropa di Asia
c. Jepang
merasa Negara kuat, dan lebih kuat dari segala kekuatan Negara-negara Barat.
Pada tahun 1941 Jepang :
·
Memiliki angkatan darat
sebanyak lebih kurang juta orang yang terlatih dan baik berpengalaman perang
lebih dari sepuluh tahun lamanya.
·
Angkatan Udara Jepang
mempunyai 6.000 kapal terbang modern.
·
Angkatan Laut Jepang dapat
menyamai kekuatan Angkatan Laut Inggris.
·
Kemenangan-kemenangan
Jerman di Eropa yang cukup gemilang, berarti merosotnya kekuatan Negara-Negara
Eropa (Moral – material). Dan meyakinkan Jepang,bahwa ini kesempatan Jepang
yang baik untuk melakukan cita-citanya.
Persiapan Jepang Dalam
menghadapi Perang Dunia II
1. Anti
Comitren Fact 1936
Tujuannya
untuk membendung Rusia dan menahan akan adanya ekspansi Rusia.
2. Axis
Fact 1940
Perjanjian
anti comitren kemudian diperkuat dengan perjanjian AS (1940), untuk menyatukan
persekutuan antara jerman – Italia –Jepang dalam menghadapi Perang Dunia II.
Catatan
:
Dalam
tahun 1939 terjadi perjanjian antara Jerman – Rusia, yang saling menjamin tidak
akan saling serang – menyerang, maka pada hakekatnya Rusia juga termasuk dalam
Axis Fgact 1940.
3. Perjanjian
Jepang – Rusia 1941
Perjanjian
ini diadakan oleh Jepang dengan tujuan untuk meringankan bebannya ke
Mancuria,agar tentara jepang yang dapat menjaga batas wilayah Mancuria dengan
rusia, Rusia juga dapat mengurangi kekuatannya.
4. Perjanjian
Jepang I Prancis Vichy 1941
Perjanjian
ini dipaksakan Jepang (Prancis Vichy artinya Prancis yang sudah menyerah pada
Jerman). Hasil dari perjanjian ini adalah :
Jepang
diperkenankan menjaga dan mempergunakan pelabuhan disepanjang Indo China, yang
pada saatnya nanti dipergunakan untuk melakukan serangannya ke wilayah :
Singapura, Indonesia, dan Philipina.
Jalannya Perang Jepang
Dalam Perang Dunia II
1. Tahun
1941 – 1945
Dengan
kecepatan yang mengagumkan ,angkatan perang Jepang berhasil menduduki : Malaya,
Singapura, Birma, Indonesia, Philipina, dan sampai ke Salmon.Bahkan ke benua
Australia juga sudah terancam.
Untuk
dapat mengatasi kekuatan jepang, USA dengan cepat menyusun kekuatan sekutu yang
tersisa dipimpin oleh Jenderal Mac Arthur (USA)
2. Tahun
1942 (The Turning Point)
Pada
tahun ini Jepang mulai kalah, kekalahan yang pertamanya di pertempuran Laut
Karang (4 Mei 1942), kemudian disusul dengan kekalahannya di Guadal Canal 6
November 1942.
Dan
kekalahan yang terbesar bagi jepang ini terjadi di wilayah kepulauan Bismack
pada tanggal 1 Maret 1943 dan terbunuhnya Laksamana Yamamoto.
3. Tahun
1943 – 1945
Setelah
pertempuran Bismack, Jepang kurang berhasil membendung serangan sekutu.
Angkatan udara jepang banyak melakukan “Kamikaze” sehingga banyak menimbulkan
kerugian dipihak sekutu.
Akan
tetapi setelah kepulauan Jepang berada dalam jarak pemboman USA (B 29 USA),
maka kekalahan Jepang tidak mungkin dapat dihindarkan lagi.Sehingga pada
tanggal 6 Agustus 1945 Bom Atom jatuh di Hiroshima, pada tanggal 9 Agustus 1945
di Nagasaki, dan pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tidak bersyarat.
Perdamaian
Penyerahan tak
bersyarat ini baru dapat ditanda-tangani pada tanggal 2 September 1945, di atas
kapal Amerika “Missouri” di Teluk Tokyo, isinya :
1. Jepang
kehilangan wilayahnya seperti korea, Mancuria, Formosa, Skhalin selatan dan
kepulauan Kurile.
·
Korea akan merdeka
·
Mancuria dan Formosa
kembali kepada Tiongkok
·
Sakhalin Selatan,
Kepulauan Kurile diambil oleh Rusia.
2. Selama
perjanjian antara sekutu – Jepang belum ditanda-tangani, selama itu Jepang akan
diduduki oleh tentara sekutu (USA).
BAB IV
KESIMPULAN
Penduduk asali bangsa jepang ialah bangsa Ainu.
Bangsa ini bersal dari lembah-lembah sungai amur di asia timur. Orang jepang
menyebut agama mereka shinto yang berarti jalan dewa-dewa. Agama shinto ialah
percampuran antara pemujaan, alam, terutama matahari, dengan pemujaan arwah
nenek moyang. Agama ini mengenal beratus-ratus dewa dan dewa.dewi yang
tertinggi yaitu dewi amaterasu omikami.
Dewi ini dikenal dengan dewi matahari.
Jorimoto dari keluarga Minamoto diangkat menjadi “Shogun” , panglima besar (tahun 1192).
Shogun memerintah dari ibu kotanya di Kamakura. Ia membentuk suatu pemerintahan
militer yang disebut “Bakufu”.
Dalam dasawarsa terakhir ini ekonomi jepang mulai
berkembang. Hubungannya dengan negara-neara ASEAN makin erat. Investasi modal
jepang di negara-negara ASEAN mencapaijumlah tujuh milyar dollar amerika.
Penyusun Makalah :
- Sobri
- Karuna Setiawan
- Tabligh Setiawan
- Irwan Yudianto
- Marcelinus Wahyu Putra K.
- Adi Sanjaya
- Zafran Febriadi
- Satria Putra
- Guskanur
- Azizah Apriyani
- Yuresti
- Yulian Eko Fernandez
DAFTAR PUSTAKA
Syah,Iskandar.2004.Asia Timur (Dalam Perspektif Sejarah).Bandar Lampung:Universitas Lampung press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar