Translate

Kamis, 03 September 2015

JEPANG (Makalah Sejarah Asia Timur)





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Jepang kini sudah dikenal masyarakat dunia bukan lagi sebagai negara berkembang melainkan sebagai negara maju. Hal ini dibuktikan dengan merajalelanya produk – produk yang beredar dengan label “ Negara Matahari Terbit ’’ tersebut seperti konsumsi ( termasuk rumah makan ), barang elektronik, transportasi, pakaian, dan bahan baku lainnya hingga atom dan nuklir. Itu sebab, jepang kemudian dikenal sebagai product monster.
Jika dilihat dari kapasitas ruang wilayahnya, Jepang bukanlah negara yang luas jika dibandingkan dengan Indonesia maupun negara – negara lainnya. Namun Jepang telah mampu mengalahkan negara – negara Asia lainnya. Luas negara Jepang sendiri ± 378.000 ( ada pula yang menyebutkan hanya 370.000 ). Itu berarti hanya  ( seperdua puluh lima ) dari negara Amerika. Bahkan cenderung lebih kecil dari California.
Pada dasarnya, Jepang layaknya negara – negara lainnya. Hanya saja, yang membuat unik di Jepang adalah sistem pemerintahannya yang mampu bekerja dengan cepat meski telah mengisolasikan diri dari negara – negara lainnya. Selain itu, Jepang juga memiliki kebudayaan yang berbeda. Selain upacara keagamaan dan pemerintahan yang sering diadakan, penguasa ( kaisar ) Jepang pun ternyata dijadikan sebagai Tuhan oleh rakyatnya. Dengan diangkatnya Kaisar Jepang sebagai Tuhannya, ini berarti Jepang menganut sistem politheisme dan dualisme kepemimpinan ( bahkan lebih ). Kejadian yang berlangsung pada tahun 1332 – 1382 ini dipimpin oleh dua kaisar yang juga dimonopoli oleh dua panglima perangnya.
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, meski Jepang menutup diri dari negara luar, Jepang ternyata kerap akan kudeta seperti yang terjadi pada banyak negara. Tapi uniknya lagi, yang melakukan kudeta pada Jepang ternyata tidak hanya dari angkatan bersenjatanya, bahkan seorang Tuan Tanah pun ikut andil di dalamnya.
Makalah ini kami sajikan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah negeri matahari terbit ini. Makalah ini kami sajikan dalam bentuk yang sistematis dan sederhana agar para pembaca dapat membaca dan mengambil ikhtisar di dalamnya dengan optimal.
Sekian, lebih dan kurangnya kami mohon maaf. Semoga makalah ini berguna sebagaimana mestinya.


BAB II
PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan dari makalh ini adalah :
  1. Bagaimanakah keadaan alam jepang?
  2. Bagaimanakah kebudayaan jepang?
  3. Begaimanakah jepang pada masa prasejarah?
  4. Bagaimanakah sistem pemerintahan jepang?
  5. Bagaimanakah perkembangan jepang sampai saat ini?
_________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________












BAB III
PEMBAHASAN

J e p a n g

A.    Keadan alam jepang

1.      Luas tanah
Jepang adalah sebuah negri yang terdiri atas pulau-pulau. Diantaranya adalah  pulau Hokkaido, Homshiu, Shikoku, Kiushiu. Sebelum perang dunia ke-2 jepang memiliki wilayah yang luas akibat kemenangan perang. Pulau yang didapatkan yaitu: formosa(taiwan), korea, sakhalin dan beberapa pulau didaerah pasifik barat dan utara. Tetapi sesudah perang dunia ke-2 jepang mengalami kalah perang yang mengakibatkan wilayahnya menyempit dan bekas wilayah jajahannya merdeka dan dikembalikan ke pemilik lama.
2.      Keadaan tanah
Sebagian besar wilayah jepang terdiri dari pegunungan sehingga hanya terdiri 1/6 dari wilayah jepang yang dapat diolah untuk pertanian .di jepang banyak terdiri dari gunung berapi salah satunya adalah  gunung puji.
3.      Iklim
Iklim di jepang ialah iklim musim. Pada musim ( mei-juni), angin tertip dari arah timur dan mengakibatkan banyak turun hujan. Sedangkan pada mudsim dingin (nopember-febuari), angin bertiup dari arah barat melalui laut barat jepang dan menyebabkan turun salju dn hawa dingin.
4.      Kekayaan alam
Hasil pertanian yang utama adalah padi. Tanaman lain yaitu teh dan kedelai. Hasil lainya sutra, batu bara, tembaga.
5.      Penduduk
Penduduk asali bangsa jepang ialah bangsa Ainu. Bangsa ini bersal dari lembah-lembah sungai amur di asia timur. Sisa-sisa bangsa ainu itu sekarang terdapat di pulau hokkaido. Bangsa-bangsa yang datang kemudian itu akhirnya berasil mendirikan sebuah kerajaan yang di sebut yamato. Yamato yang kelas berkembang menjadi kerajaan jepang.
B.     Bangsa jepang
1.      Agama shinto
Orang jepang menyebut agama mereka shinto yang berarti jalan dewa-dewa. Agama shinto ialah percampuran antara pemujaan, alam, terutama matahari, dengan pemujaan arwah nenek moyang.
Agama ini mengenal beratus-ratus dewa dan dewa.dewi yang tertinggi  yaitu dewi amaterasu omikami. Dewi ini dikenal dengan dewi matahari. Dewi tertinggi dipakai olek lambang kaisar jepang. Orang jepang memakai benda-benda yang disebut mitamashiro atau shintai. Benda itu dalah tempat tinggal jiwa kami. Kami ialah unsur-unsur mulia yang harus dihormati , sedangkan unsur-unsur jahat , seperti jin, setan, hantu, dan lain-lain dinamakan yori.
2.      Agama budha
Agam budha masuk kejepang dari china melalui korea. Karena wilayahnya dekat jepang dan korea mmemiliki hubungan yang baik. Melalui korea kebudayaan jepang sampai ke china . tahun 552 raja korea pernah mengirim suatu utusan kepada raja yamato dengan membawa bingkisan arca buddha yang berlapis emas dan beberapa buah naskah  agama buddha. Seorang pendorong dan penyebar besar agam buddha di jepang ialah pangera shotoko taishi, raja muda di yamato . Shotoko taishi adalah seorang penganut agama buddha yang amat setia dengan agamanya. Dan mendirikan yayasan untuk nmemejukan agama buddha di dekat osaka. abad ke 8 didirikan pagoda-pagoda , kuil-kuil dan patung-patung buda di nara.
C.    Kebudayaan jepang
1.      Hubungan dengan china
Bangsa jepang sejak dl adalah bangsa yang suka berjuang. Sejarahnya penuh dengan berperang . pada tahun 357 seorang tenno putri bernama yingo, menjadi kepala negara. Dia berhasil menaklukan sebagian besar korea. Sejak itu jepang berhubungan rata dengan korea. Melalui korealah orang  jepang berkenalan dengan kebudayaan china. jepang banyak meniru  pemikiran dan kebudayaan china . sehingga pangeran shotoko taishi kemudian berkembang hubungan langsung dengan china. dengan mengirimkan utusan-utusan dengan tugas untuk mempelajarai kebudayaan china.
2.      Kekuasaan bangsawan
Kekuasan pemerinthan di jepang adalah ditangan berbagai keluarga bangsawan yang kuat. Keluarga-keluarga itu saling bertentangan dan saling berebut kekuasaan. Sejarah jepang terutama sejarah perjuangan dan persaingan antara keluarga. para bangsawan itu sentiasa berusaha agar mereka dapat mempergunakan kaisar.  Bahwa kaisar (tenno) merupakn boneka belaka. Kekuasaan pemerintah dipegang olah keluaraga atau suku yang besar yang berhasil merebut kekuasaan .
3.      Keluarga Fujiwara
Seorang bangsawan yang berhasil merebut kekuasaan yaitu kakatomi no kamatori. ia membentuk keluarga fujiwara. Keluaraga ini makain lama makin kuat dan berkuasa si jepang selama lebih dari 4 abad. Keluarag fujiwara tidak mengusir tenno dari tahta , tetapi keluarga itu mengadakan bermacam-macam peraturan untuk memperalat tenno. Setiap putra mahkota harus kawin dengan seorang putri keluarga fujiwara. Dan haknya putra dari perkawinan itu yang dapatnaik tahta kerajaan . biasanya tenno di nobatkan pada waktu masih muda dan sebelum kaisar dewasa maka yang menjadi wali negara, ialah dari keluarga fujiwara.
D.    Pemerintahan Bakufu
1.      Lahirnya Shogunat
Orang-orang Fujiwara telah menciptakan tuan-tuan tanah yang juga menjadi militer. Mereka dinamakan “Daimyo”, untuk memperkuat kedudukannya dan mempertahankan diri, para Daimyo itu masing-masing membentuk tentara sendiri.
Maka lahirlah golongan prajurit yang turun temurun yang disebut golongan “Samurai”. Kaum samurai  ini harus memegang  teguh ajaran “Bushido”, yakni menjungjung tinggi kehormatan nusa dan bangsa, patuh kepada pemimpin, kerelaan dan kesediaan berkorban, kejujuran dan lain-lain. Senjata mereka yang terpenting ialah pedang Samurai . Pedang ini merupakan pula lambang mereka.
Diantara Daimyo itu, yang paling berkuasa ialah keluarga Taira dan keluarga Minamoto. Kedua kepala keluarga itu membantu Kaisar dalam menundukkan keluarga Fujiwara yang mencoba merebut kekuasaan kembali. Tetapi kemudian mereka berselisih hebat dan saling menyerang.
Jorimoto dari keluarga Minamoto diangkat menjadi “Shogun” , panglima besar (tahun 1192). Shogun memerintah dari ibu kotanya di Kamakura. Ia membentuk suatu pemerintahan militer yang disebut “Bakufu”.
1.1  Shogun Kamakura (1192-1333)
Markas Besar Shogun berkedudukan di Kamakura. Karenanya Shogun yang pertama disebut juga Shogun Kamakura. Zaman Kamakura adalah permulaan kemenangan kaum militer. Jepang menjadi negara militer. Selama zaman Kamakura ini Jepang mengalami kedamaian dan kemakmuran. Pemerintahan lebih teratur daripada masa-masa sebelumnya.
Sementara itu perhubungan dengan Cina terus berlangsung. Dalam zaman Kamakura tanaman teh dimasukkan dari Cina. Segera teh pun menjadi minuman yang amat disukai orang. Karena itu timbul pulalah kesenian membuat mangkuk dan cangkir dari porselin yang halus dan indah. Kepandaian itu didapat dari Cina. Shogun Kamakura memerintah hingga tahun 1333.
1.2  Shogun Muromachi (1392-1573)
Runtuhnya kekuasaan Shogun Kamakura menimbulkan perang saudara yang labih dari setengah abad lamanya. Dalam peperangan ini, keluarga Ashikaga-lah yang akhirnya muncul sebagai pemenang. Ashikaga menempatkan markas besarnya di kota Kyoto, di bagian kota yang bernama Muromachi. Maka dimulailah masa pemerintahan Shogun Muromachi (1392).
Sejak itu kaum militer memegang kekuasaan di Kyoto. Perhubungan antara kaum bangsawan dengan keluarga Ashikaga mengakibatkan percampuran. Lambat laun kaum militer meniru cara-cara hidup dan tingkah laku kaum bangsawan. Dalam abad ke-16, karena bertambah lemahnya keluarga Ashikaga, maka timbullah lagi perang saudara. Keluarga Tokugawa Ieyashu yang memperoleh kemenangan dan kekuasaan jatuh ke tangan keluarga Tokugawa.


1.3  Shogun Tokugawa (1603-1867)
Pada tahun 1603 Tokugawa diangkat menjadi Shogun. Ia mendirikan markas besarnya di Yedo. Yedo inilah yang kelak menjadi Tokyo. Tokugawa Ieyashu memperhatikan perhubungan dengan luar negeri. Mula-mula datang bangsa Portugis (1542), kemudian disusul oleh bangsa Spanyol, lalu bangsa Inggris dan akhirnya bangsa Belanda. Para Daimyo diajaknya membuat kapal, agar turut dalam perdagangan internasional. Pedagang-pedagang Jepang mengunjungi pelabuhan –pelabuhan Siam dan India.
Setelah Ieyashu meninggal (1616), maka berubahlah politik Jepang terhadap orang asing. Lebih-lebih setelah terjadi pemberontakan yang menurut dugaan pemerintah disebabkan oleh hasutan kaum Kristen. Jepang menutup pintunya untuk orang asing, agama asing dan pengaruh asing. Hanya orang Belanda saja yang masih diizinkan datang untuk berdagang. Tetapi mereka hanya boleh datang di pulau Desima.

E.     Jepang dalam Pra-sejarah
Pada waktu belakangan ada beberapa orang ahli pra-sejarah dapat menemukan bekas-bekas dari zaman yang tertua,yaitu kaizuka dan Tate-ana. Kaizuka ialah bukti-bukti kecil yang terdiri dari siput, tulang ikan dan tulang belulang binatang yang dulu dibuang oleh orang-orang yang berdiam di tempat itu, mungkin rumah-rumah itu berdiri di atas tiang. Sedangkan Tate-ana adalah bekas-bekas rumah yang tertutup oleh tanah dan siput.
Dengan melihat bekas-bekas itu zaman pra-sejarah Jepang dapat diperkirakan usianya. Sesudah mengalami zaman yang tertua itu, di jepang ditemukan bekas-bekas dari zaman kebudayaan batu yang baru (neolitikum), yang berakhir kira-kira pada permulaan abad masehi. Disusul oleh zaman perunggu Sino-Korea dan akhirnya disusul lagi oleh zaman besi Sino-Korea. Oleh karena kapak-kapak dan beberapa periuk yang ditemukan di Jepang memiliki persamaan dengan kapak dan periuk yang dipergunakan oleh bangsa yang berbahasa Austronesia, bangsa jepang juga merupakan keturunan bangsa yang berbahasa Austronesia.
Pengaruh kebudayaan Sino-Korea yang masuknya melalui Tsyushima datang di Yamato kira-kira pada tahun 800 dipadukan dengan kebudayaan Nara yang sejak tahun 800 mulai mengembang di Yamato.

1.      Bangsa Jepang
Penduduk Jepang yang tertua adalah bangsa Ainu, yang sekarang hanya tinggal 10.000 orang saja jumlahnya, mereka berdiam di pulau Jezo. Bangsa Tionghoa dan Korea (Sino-Korea) juga datang ke Jepang melalui Tsyushima dan bertempat tinggal di Yamato pada zaman Neolitikum dan zaman perunggu dan besi.
Dari arah selatan datang bangsa Austronesia yang berdiam di kepulauan Jepang Selatan, seperti Kyushu sampai Yamato. Jadi bangsa Jepang merupakan bangsa paduan antara Ainu, Tionghoa, Korea dan bangsa yang berbahasa Austronesia. Bangsa Jepang mempunyai agama yang disebut Shinto atau jalan Dewa-dewa, artinya kebaktian pada Dewa-dewa.
2.      Keadaan dalam negeri sebelum pemberontakan Taikwa
Jepang mula-mula merupakan daerah yang terpecah-pecah dan dikuasai oleh beberapa kepala-kepala suku, sehingga tidak ada pemerintah pusat. Bangsa Jepang dibagi atas 5 golongan :
a.       Keluarga raja-raja Jepang yang merasa keturunan Dewa matahari
b.      Golongan Bangsawan yang juga merasa keturunan dewa-dewa dan menduduki pangkat-pangkat kemiliteran
c.       Petani
d.      Pekerja yaitu keturunan orang Korea dan Tionghoa
e.       Budak
Masing-masing golongan itu dibagi atas beberapa suku, yang masing-masing mempunyai nenek moyangnya sendiri. Oleh karena orang-orang bangsawan tidak puas dengan susunan negara yang berdasarkan golongan itu, pada tahun 645 pecahlah suatu pemberontakan yang disebut Taikwa, yang menciptakan suatu negeri yang dikuasai oleh raja Jepang dan negara disusun seperti kerajaan Thang di Tiongkok.
Yang berjasa dalam pembangunan itu ialah Menteri Nakatomi, yang kemudian diberi gelar penghormatan Fujiwara. Sesudah pemberontakan tahun 645, sejarah Jepang mulai terang dan waktu sebelum itu sejarah Jepang masih agak gelap karena berdasarkan cerita-cerita dan cerita-cerita Dewata.


F.     Jepang ( +1600-1850)
Kekuasaan Syogun Tokugawa
Hideyoshi yang meninggal pada tahun 1598 diganti oleh seorang syogun dari keluarga tokugawa yang bernama Ieyasu yang memindahkan pusat pemerintahan ke yedo.
IeYasu
Ie-Yasu yang membuat Undang-Undang memajukan negara dapat mengembalikan kedamaian dan keamanan dalam negeri. Ieyasu mengangkan mata-mata dan pegawai polisi untuk mengawasi rakyat dan Daimiyo, sehingga Jepang menjadi negara kepolisian.
Golongan-Golongan Masyarakat
Golongan yang tertinggi adalah golongan bangsawan istana, diantaranya yang terkenal yaitu keluarga Fujiwara, golongan yang kedua ialah golongan bangsawan-ksatria yang seharusnya dipimpin oleg raja jepang, tetapi karena raja tidak berkuasa, dipimpin ooleh syogun sendiri.
Orang-orang samurai menganggap dirinya tinggi sehingga mereka tidak mau bekerja biasa, pekerjaanya hanya berperang.
Penutupan Jepang Dari Pengaruh Luar Negeri.
Karena dengan datangnya bangsa barat di asia, maka banyak daerah di asia yang dikuasai oleh bangsa barat. Jepang menutup pintunya untuk orang eropa karena ketika orang-orang jesuit yang datang menyebarkan agama berusaha menjual jepang kepada orang eropa.
Akibat Penutupan Jepang.
Kekuasaan tokugawa yang dapat menentramkan negeri, berakibat b ertambahnya jumlah penduduk. Jepang tidak dapat memberi pengidupan kepada penduduk sebanyak itu, sehingga jalan satu-satunya adalah mengadakan hubungan perdagangan dengan luar negeri, sehingga rakyat dapat hidup dari perdagangan.
Karena pemerintahan syogun takut akan masuknya bangsa barat, jepang tetap ditutup, sehingga keadaan ekonomi bertambah buruk. Golongan pedagang yang mula-mula dianggap rendah oleh golongan samurai, kini naik kedudukannya. Mereka melemparkan tanggung jawab keburukan ekonomi ke atas bahu sogun, demikian pula rakyat jelata merasa tidak puas dengan pemerintahan syogun dan beberapa kali timbul pemberontakan-pemberontakan.

Kekuasaan Syogun
Syogun-syogun yang memasukan faham kong-fu-tze di jepang dapat membelokan naggapan bahwa bukan raja jepang yang mrupakan keturunan t.ien melainkan sogun sendiri.
Tentang hal itu pun banyak yang menentang. Pada tahun 1750 timbul lagi suatu pertentangan kebangsaan yang akan mengganti faham kong-fu-tze itu dengan faham jepang asli yaitu shinto.
Keluarga tokugawa yang lambat laun juga merosot  mukjizatnya tidak mampu memerintah dan segala kekuasaan  dijalankan oleh menteri-menteri.
  1. Jepang
Masa Pendudukan
Pada tanggal 15 Agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat kepada negara-negara sekutu.
Tujuan pendudukan jepang adalah :
1.      Melaksanakan demobilisasi, pelucutan senjata, dan demiliterisasi serta mnghukum orang-orang yang melakukan kejahatan perang.
2.      Menganjurkan pendemokrasian
3.      Menghancurkan dasar ekonomi kekuatan militer jepang.
Setelah beberapa tahun dirasakan perlunya pendudukan jepang diakhiri. Maka ditetapkanlah konferensi perjanjian perdamaian dengan jepang di san fransisco pada 8 September 1951.
Jepang Sejak Tahun 1952
Dalam waktu dua tahun sejak kejatuhannya, jepang dengan bantuan amerika telah mulai membangun dirinya. Jepang mulai memproduksi bahan makanan dan ekstil yang kemudian meningkat  pada produksi barang mewah seperti televisi radio dan lain-lain.
Konsepsi kerja sama ekonomi yang tujuannya mempercepat pembangunan ekonomi negara-negara yang sedang berkembang juga mnjadi filsafat politik jepang.
Setelah perang dunia II jepang mengalami masalah penduduk yang cukup gawat. Untuk mengatasi ini jpemerintah jepang (1948) mengeluarkan undang-undang yang mengijinkan aborsi.
Perkembangan Terakhir.
Dalam dasawarsa terakhir ini ekonomi jepang mulai berkembang. Hubungannya dengan negara-neara ASEAN makin erat. Investasi modal jepang di negara-negara ASEAN mencapaijumlah tujuh milyar dollar amerika.
H.    Jepamg Dibuka Oleh Commodere Ferry
(Perjanjian Shimoda, 30 Maret 1854)
Sebab-sebabnya:
1.      Pemerintah Bakufu berpegang pada politik isolasi, karena takut dengan masuknya pedagang asing ke Jepang, juga akan masuknya Imperialisme kuga ke Jepang.
2.      Pada tahun 1842 Tiongkok telah dibuka untuk bangsa asing oleh Inggris. Tiongkok sudah merupakan daerah koloni dari Inggris, Prancis, Rusia. Dengan demikian tinggal Jepang yang belum dibagi-bagi.
3.      Amerika Serikat yang waktu itu belum memasuki alam loncatan (transito). Terutama wilayah Barat benua Amerika yang dinilai berkembang dalam meluaskan eksspansinya terutama ke Tiongkok Jepang juga merupakan wilayah yang mempunyai potensi dalam bidang perdagangan sepeti teh, sutera, yang cukup menguntungkan bagi Amerika.
4.      Wilayah kepulauan Jepang pada umumnya, merupakan batu loncatan yang cukup baik bagi Amerika ke berbagai bagian belahan dunia bagian Barat.
Pada tahun 1853 Commondore Ferry masuk dengan emapat buah kapal perangnya berlabuh di teluk Yudo (Yokohama) dan mengancam Jepang supaya membuka pelabuhannya untuk bangsa asing. Shogun yang berkuasa pada waktu itu adalah Shogun Iyesasa (1853-1858), minta diberi waktu untuk dapat merundingkan dengan Kaisar Tenno (1847-1867).
Ferry kembali lagi ke Jepang pada tahun 1854 dengan tujuh buah kapal perangnya dan memaksa Shogun untuk menerima adanya perdagangan asing ke Jepang. Sehingga pada tahun 1854 tanggal 30 Maret ditandatangani perjanjian “Shimoda” yang isinya menetapkan bahwa: Pelabuhan Shimoda dan Hakodate dibuka untuk bangsa asing.
1.      Akibat Pembukaan Jepang Bagi Bangsa Asing
a.       Meledak perasaan anti Shogun, Shogun dianggap lemah dan menjual tanah airnya kepada bangsa asing.
b.      Memperkuat gerakan pro-Tenno, Tenno yang menolak menandatangani perjanjian Shimoda dianggap kuat sehingga Shogun dipaksa harus mengembalikan kekuasaannya kepada Tenno.
c.       Pemberontakan Satsuma dan Chosu (1863).
Keluarga Satsuma dan Coshu adalah keluarga yang paling anti Shogun. Tindakan Shogun membuka Jepang dianggap sebagai tinddakan penghinaan. Karena itu mereka membunuh bangsa asing dan menyerang angkatan laut Amerika Serikat di pelabuhan Shimonoseki dan berhasil mendudukinya. Sejak itu keluarga Satsuma dan Chosu mulai insaf bahwa bangsa asing tidak dapat dilawan dengan senjata.
d.      Meizi Restorasi (Pengembalian kekuasaan Tenno Kepada Meizi Tenno).

I.       Tenno Memegang Pemerintahan Kembali
(Meizi-Restorasi, 14 Desember 1867)
1.      Berkembangnya Kembali Shintoisme
Shinto untuk pertama kalinya timbul pada tahun 885 dibawah pemerintahan Yomei Tenno, pada mulanya hanya untuk dapat membedakan antara agama asli bangsa Jepang daripada agama Buddha yang masuk ke Jepang pada tahun 552 dari daerah Tiongkok.
Shinto mengajarkan bahwa Tenno adalah keturunan Dewa Amaterasu dan merupakan pusat pemerintahan yang bersifat kedewaan yang abadi. Karena itu keselamatan Negara hanya tergantung kepada Tenno.
2.      Perumusan antara keluarga Tokugawa (Shogun) dan keluarga Satsuma, Choshu, dan Hizen serta Tosa.
Sejak tahun 1603 keluarga Tokugawa selalu memegang kekuasaan Shogun yang ada hakekatnya memegang kekuatan Jepang Tenno oleh keluarga Tokugawa diasingfkan sebagai “Dewa” di Kyoto.
3.      Pembukaan Jepang untuk Bangsa Asing dilakukan oleh Tokugawa Shogun
Tahun 1863, terjadi pemberontakan Satsuma dan Shogun pada hakekatnya tidak seperti apa yang mereka ucapkan, yang mengatakan bahwa Shogun itu lemah, hal ini karena tidak menguntungkan mereka.
J.      Jepang Lahir sebagai Negara Besar (Super)
Pada masa pemerintahan Meizi Tenno Matsuhito pada tahun 1867-1912, usaha yang dilakukan pertama kali adalah memindahkan ibukota dari Kyoto ke Tokyo 1868. Berdasarkan kepada Shintoisme maka diciptakan bendera kebangsaan Jepang ialah “Hinomaru” berdasarkan atas Dewa Amaterasu sebagai Dewa Matahari, kemudian lagu kebangsaan “Kimigayo” berdasarkan atas keabdian Jepang kepada Tenno sebagai Dewa.
Shintoisme juga dijadikan agama resmi dari Negara. Hal ini dilakukan sebagai upaya dan usaha untuk menjamin kekokohan dan kesatuan bangsa Jepang yang kelak dijadikan dasar untuk Modernisasi bangsa Jepang dalam berbagai aspek untuk pembangunan bangsa.
Pada tanggal 6 April 1863, Meizi Tenno mengucapkan Proklamasinya seperti:
1.      Akan dibentuk parlemen
2.      Harus bersatu untuk mencapai kesejahteraan bangsa
3.      Semua jabatan terbuka bagi semua orang
4.      Adat istiadat kolot yang menghalangi akan kemajuan bangsa harus dihapuskan
5.      Mendapatkan ilmu pengetahuan sebanyak mungkin untuk pembangunan Negara
Meizi restorasi cukup mempunyai arti yang besar bagi bangsa Jepang, dengan dilaksanakannya pembangunan modern, sehingga Jepang lahir menjadi Negara Modern bahkan disegani dunia.
K.    Moderenisasi di japan sebagai akibat dari “Meizi Restorasi”
1.      Pemerintahan
·         Tenno kemudian menjadi kepala negara
·         Feodalisme kemudian di hapuskan
·         Daimyo-daimyo di hapuskan dan di jadikan pegawai negeri
·         Tanah-tanah yang di kuasai oleh daimyo-daimyo di serahkan kepada tenno
·         Pemerintahan di atur secara barat dengan adanya kabinet dan parlemen
·         Tanggal 11 februari 1890 undang-undang dasar di syahkan oleh tenno
2.      Angkatan perang
a.       Angkatan di bangun secara besar-besaran dan modern
b.      Angkatan darat di bangun mengikutipola jerman dan di pegang oleh keluarga chushu
c.       Angkatan laut mengikuti pola inggris yang menjadi raja lautan dan di pegang oleh keluarga Satsuma
d.      Warga yang ber umur 20 tahun , wajib mengikuti latihan militer
Kementrian pertahanan japan , yang tidak bertanggung jawab terhadap parlemen , tetapi bertanggung jawab kepada tenno.
Sebagai akibatny lima puluh persen 50 % anggaran belanja negara japan di pergunakan untuk angkatan perang , sehingga menjadikan angkatan perang japan meenjadi besar dan kuat.
3.      Bukti buktinya :
3.1  Dalam perang japan  - russia 1905
Ada batalyon yang di asingkan dan dianggap pengecut , karena semua  pimpinanny gugur, tetapi mereka tidak mengikutiny,kemudian mereka ingin “Hara Kiri “ tapi tidak di izinkan oleh jendral nogi. Untuk menebus dosa mereka kemudian mereka berjibaku di depan mets nogi dengan menyerang benteng – benteng rusia.
3.2  Dalam perang dunia II, tentara USA yang modern gugur lebih kurang 3.500 orang ,dalam menghadapi tentara japan yang bersemangat bushido.
3.3  Setelah japan menyerah dalam perang dunia II karena tenno tunduk kepada demokrasi Mac Arthur , bangsa japan tunduk kepda tenno
Setelah japan terlepas dari kekangan bangsa lain sekulu yang di pimpin oleh USA dalam perjanjian San Fransisco , maka tenno kembali kepada kedudukannya dalam shintoisme. Japan pun kembali kepda Ko-Do ( jalan tenno )
Tunduk dan kembali kepada serta berdisiplin terhadap tenno adalah ajaran dari semangat Bushido.
4.      Industri
Industri pengolahan “teh dan sutera “ japan pada mulanya di kerjakan pada tradisional, dan tehh serta suera mempunyai pasaran yang cukup laku di luar negeri . untuk menambah devisa japan berusaha untuk dapat membeli mesin-mesin di import sebanyak-banyaknya dari inggris , berikut dengan tenaga – tenga ahli yang di perlukan.
5.      Kependidikan
Meizi – Restorasi menimbulkan pendidikan baru secara barat,kewajiban belajar di mulai dari umur 6 tahun, dan di wajibkan bagi semua penduduk japan. Untuk setiap 600 penduduk di dirikan suatu sekolah rendah , negara negara bagi dalam 8 wilayah pendidikan , dan setiap wilayah di dirikan 32 buah sekola menegah dan 1 buah universitas.
Juga banyak maha siswa dan pelajar yang di kirim ke laur negeri untuk menimba pengalaman terutama bagi barat ( eropa )

L.     Japan menjadi negara imperialis
Setelah negara japan berhasil membangun dirinya menjadi negara yang maju yang kuat , terutama dalam bidang industri, serta dapat bersaing dengan negara-negara inggris , prancis ,jerman, USA, dan rusia. Serta mampu mabuk imprerialisme , teruma dengan negara-negara tetanga yang menjadi saingannya ialah Tiongkok.
Alasan alasan japan menjadi imperialisme ialah :
1.      Sebagi akibat kemajuan japan dalam biidang industri dan teknologi, juga mengalami perubahan di di dalam masalah penduduk.penduduk japan yang sangat pesat pada tahun1868 hanya 32 juta , dan pada tahun1950 menjadi 84 juta . sehingga wilayah japan cukup padat dan japan menjadi negara minus,oleh karenayya japan ingin meluaskan  wilayahnya.menurutjendral Sodo Oriki  soal japan menambahkan padi di luar negri
2.      Munculnya resrtiksi ( pemnatasan ) imigrasi bangsa japan yang di jalankan oleh negara-negara lain nya menimbulkan reaksi di japan berupa imprerilisme.
3.      Industri japan memerlukan bahan mentah 9 bsei , batu bara, minyak, kapas dan pemasaran hasil industri nya di luar negeri .sehingga japan muncul sebagai negara imprelialisme modern.
4.      Harga diri sebagai negara terbesar lain yang ingin bertindak penguasa.ajaran Shintoisme juga mengajarkan semangat “Hakko-lchi-U” (dunia atau suatu keluarga ) dan mengatakan japan  sebagai  harus menyusun tatanan dunia itu, sebagai suatu keluarga besar dan japan sebagai pimpinanya.
Ekpansi japan sebagai negara imperialis
Japan ingin meluaskan daerahnya untuk menjauhi tuntutannya imperialisme nya sebagai berikut :
·         Korea daerah yang subur dan kaya akan pertambangan letak korea juga dekat dengan japan serta merupakan pintu gerbang ke Mancuria.
·         Mancuria yang luas dan subur dan kaya akan biji besi yang perlu bagi japan dalam industri.
·         Tionghkok yang kaya akan minyak dan batu bara , juga sebagai daerah pemasaran yang baik , karena kaya jumlah penduduknya.
·         Benua asia secara umum di jadikan japan sebagai wilayah “ lebensraum”

1.      Perang japan – tiongkok ( 1894 – 1895 )
Sebab – sebabnya :
·         Japan ingin menduduki korea
·         Korea sebagai bagian dari tiongkok, dan pada hakekatnya sebagi nrgara yang merdeka
Pada tahun 1894 timnul kekuasaan di korea dan kemudian japan juga di serang oleh korea, peristiwa ini kemudian yang di jadikan alasan japan untuk menyarang korea. Dan tiongkok protes dalam hal ini , sehingga pecah tiongkok- japan.
Dalam perang ini tiongkok  dapat dengan mudah di kalahkan oleh japan . sebagai  akibatnya muncullah perjanjian “ Shimonoseki” pada tahun 1895 ,
Isinya :
·         Japan mendapat Port Arthur
·         Japan juga mendapat Taiwan ( formosa )
Tindakan – tindakan yang di lakukan negara – negara besar ini, bagi japan di anggap suaatu penghinaan dan japan berhasrat untuk membalas dendam, terutama rusia yang mengambil Port Arthur dan ini salah satunya sebab rusia – japan pada tahun 1905.
2.      Perjanjian persahabatan japan – inggris ( 1902 – 1922 )
Isi perjanjian adalah :
·         Inggris mengakui kepentingan – kepentingan politik, militer, ekomonis japan di korea.
·         Japan memberi kepada inggris kekuasaan untuk bertindak ke tiongkok.
·         Inggris tetap netral, dalam perang japan dengan tiongkok.
Arti penting perjanjian – perjanjian japan – inggris ialah :
·         Japan di akui sebagai negara yang sudah sederajat dengan negara barat lainnya.
·         Juga muncul masalah emansipasi dalam negara
·         Persiapan japan untuk menghancurkan rusia

3.      Perang Rusia – Jepang 1905
Sebab-sebabnya :
1.      Rusia berusaha untukmendapatkan bebas dari ES (Politik Air Hangat), dan telah berhasil menduduki Mencuria dan ingin mendapatkan Korea hingga daerah Vladiwostok
2.      Jepang sebagai Negara yang kelebihan penduduk dan Negara Muda yang penuh dengan tenaga baru ,ingin menjalankan ekspansinya untuk mendapatkan Mencuria dan Korea yang akan dijadikan pintu masuk ke China serta tidak mau membiarkan Korea jatuh ke tangan Rusia
3.      Jepang ingin membalas dendam kepada Rusia yang mengambil Port Arthur
Jalannya Perang :
·         Tahun 1904 Port Arthur dan Vladiwostok jatuh dalam tangan Jepang
·         1905 tentara Rusia di Mukden dihancurkan Jepang dipimpin Jenderal Nogi, angkatan laut Rusia di Tisyuhima dihancurkan angkatan laut jepang dipimpin oleh Jenderal  Al Togo
Perdamaian – Perjanjian :
Perdamaian perang Jepang – Rusia diadakan di kota Portmouth (USA), karena Amerika sebagai perantara.
Isi Perjanjian Portsmouth 1905
·         Jepang mendapatkan Port Arthur dan Sakhalin Selatan
·         Jepang menjadi daerah mandat dari negara lain, dan tahun 1910 Korea diduduki Jepang
·         Rusia akan mengundurkan diri dari Mancuria, tetapi tidak ditepati oleh Rusia
Akibat Perang Rusia – Jepang
·         Jepang muncul sebagai Negara yang terkuat dan Negara besar di Asia
·         Jepang percaya diri bahwa Jepang sudah mampu meluaskan kekuasaannya (ekspansi) ke seluruh wilayah Asia
·         Pengaruh bangsa Barat di Tiongkok terdesak oleh pengaruh Jepang, dan Jepang menjadi saingan bagi bangsa Eropa sehingga Jepang disebut “Bahaya Kuning” (t’Gele Gevaar).
·         Ketenaran Rusia mulai tenggelam dan wibawanya jatuh
·         Rusia mundur menjalankan politik air hangat di timur
·         Bansa-bangsa di  Asia mulai bangun, dan membuka mata bahwa bangsa Eropa juga dapat dikalahkan
4.      Jepang Dalam Peristiwa Perang Dunia I (1914 – 1918)
Pada tahun 1910 Jepang mengambil alih Korea, dan dalam Perang Dunia I Jepang ikut berperang melawan Jerman, dengan tujuan untuk mendapatkan Tiongkok (Kiautsou) dan wilayah di pasifik.
Selama Perang Dunia II berlangsung perhatian dunia Barat tertuju pada jerman, sehingga Jepang dengan bebas menjalankan ekspansinya ke Asia, sehingga pada tahun 1915 Jepang mengajukan “21 tuntutan” kepada Tiongkok di kurangi dan sejak itu Mancuria di bawah kekuasaan Jepang. Tiongkok terpaksa menerimanya karena keadaan dalam negeri mulai kacau.
5.      Perang Jepang Tiongkok (1913)
Setelah pada tahun 1910 Jepang mendapatkan daerah Mancuria dan Korea, serta daerah Tiongkok.Jepang tetap menjalankan Rencana Tanaka ,Sehingga timbul perang terbuka Jepang –Rusia 1913.
Sebab-sebabnya :
·         Jepang  berhasrat menguasai Korea/Mancuria
·         Penguasa Mancuria pro Tiongkok , dan ingin menggabungkan Mancuria kepada Tiongkok.
·         Mukden Incident, yakni peristiwa terbunuhnya opsir Mayor Nakamura di Mukden, yang ditangkap tentara tiongkok dan ditembak mati.
·         Dengan alasan ingin mengembalikan keamanan dan ketertiban Jepang menyerbu Mancuria, sehingga melahirkan perang terbuka tahun 1913.
Jalannya Peperangan :
Atas serangan Jepang tersebut, Tiongkok tidak dapat melawan kekutan jepang, hanya mengadukannya ke lembaga dunia (Liga Bangsa-Bangsa). Dan tidak terjadi perdamaian antara Jepang – Tiongkok.
Akibatnya :
·         Jepang mendirikan Negara boneka Mancuria dengan Pu-Yi, dan kaisar Manchu di Tiongkok yang terakhir, pada tahun 1912 diturunkan dari tahta oleh Yuan Shih-Kay pada waktu itu sebagai Kaisarnya.
·         Protes Jepang ke LBB tidak berhasil, bahkan jepang keluar dari LBB pada tahun 1913, dan LBB tidak berani berbuat apa-apa.
Anti Cominteren Fact 1936 (Anti Komunia)
Pada tahun 1936, untuk  dapat membendung pengaruh Rusia terutama faham Komunisnya dan usaha perluasan wilayahnya maka Jepang mengadakan perjanjian :
·         Jepang – Jerman 1936
·         Jepang – Italia – 1937
6.      Perang Jepang – Tiongkok 1937 – 1945
Setelah Jepang berhasil Mancuri, kemudian Jepang berhasrat menguasai Tiongkok Utara (Jehol), dan menginginkan seluruh wilayah Asia.
Jepang ingin menjelmakan Negara Republik Tiongkok Utara sebagai boneka Jepang, yang dipergunakan sebagai Negara Boneka Jepang dan pemisah (Buffer Staat), antara pengaruh USA –Rusia –Jepang. Tiongkok Utara ingin dijadikan pangkalan Jepang untuk dapat menyerang Tiongkok dan Rusia.
Maksud Jepang ini ditentang oleh bangsa Tiongkok dengan cara : Sabotase, Boikot, dan Gerakan-gerakan gelap anti Jepang , dan akhirnya Tiongkok bersatu (“Sian – Incident”) sebagai usaha menyerang Jepang, dan akhirnya timbul perang-perang-tiongkok tahun 1937.

7.      Jepang Dalam Perang Dunia II
Jepang terjun dalam Perang Dunia II pada tanggal 7 Desember  1941, yang ditandai dengan jalan serangannya ke Pearl Harbor, dan ingin membuka perang basar-basaran di wilayah Asia.
Sebab-sebab Jepang Ikut Dalam Petrang Dunia II
a.       Imperialisme Jepang mulai muncul
Wilayah Korea, Mancuria dan Tiongkok Utara ,tidak cukup untuk menutupi kekurangan kebutuhan Jepang yang timbul sebagai akibat padatnya penduduk Jepang serta tuntutan dari “Hakko-Ichi – U”.
b.      Jepang berhasrat ingin menggantikan kedudukan bangsa Barat di Asia, sebab keuntungan yang cukup besar dan mengalir ke dunia Barat selama ini.
Dan jepang merasa berhak dan berkewajiban untuk dapat menggantikan kedudukan Negara-negara Eropa di Asia
c.       Jepang merasa Negara kuat, dan lebih kuat dari segala kekuatan Negara-negara Barat. Pada tahun 1941 Jepang :
·         Memiliki angkatan darat sebanyak lebih kurang juta orang yang terlatih dan baik berpengalaman perang lebih dari sepuluh tahun lamanya.
·         Angkatan Udara Jepang mempunyai 6.000 kapal terbang modern.
·         Angkatan Laut Jepang dapat menyamai kekuatan Angkatan Laut Inggris.
·         Kemenangan-kemenangan Jerman di Eropa yang cukup gemilang, berarti merosotnya kekuatan Negara-Negara Eropa (Moral – material). Dan meyakinkan Jepang,bahwa ini kesempatan Jepang yang baik untuk melakukan cita-citanya.
Persiapan Jepang Dalam menghadapi Perang Dunia II
1.      Anti Comitren Fact 1936
Tujuannya untuk membendung Rusia dan menahan akan adanya ekspansi Rusia.
2.      Axis Fact 1940
Perjanjian anti comitren kemudian diperkuat dengan perjanjian AS (1940), untuk menyatukan persekutuan antara jerman – Italia –Jepang dalam menghadapi Perang Dunia II.

Catatan :
Dalam tahun 1939 terjadi perjanjian antara Jerman – Rusia, yang saling menjamin tidak akan saling serang – menyerang, maka pada hakekatnya Rusia juga termasuk dalam Axis Fgact 1940.
3.      Perjanjian Jepang – Rusia 1941
Perjanjian ini diadakan oleh Jepang dengan tujuan untuk meringankan bebannya ke Mancuria,agar tentara jepang yang dapat menjaga batas wilayah Mancuria dengan rusia, Rusia juga dapat mengurangi kekuatannya.
4.      Perjanjian Jepang I Prancis Vichy 1941
Perjanjian ini dipaksakan Jepang (Prancis Vichy artinya Prancis yang sudah menyerah pada Jerman). Hasil dari perjanjian ini adalah :
Jepang diperkenankan menjaga dan mempergunakan pelabuhan disepanjang Indo China, yang pada saatnya nanti dipergunakan untuk melakukan serangannya ke wilayah : Singapura, Indonesia, dan Philipina.
Jalannya Perang Jepang Dalam Perang Dunia II
1.      Tahun 1941 – 1945
Dengan kecepatan yang mengagumkan ,angkatan perang Jepang berhasil menduduki : Malaya, Singapura, Birma, Indonesia, Philipina, dan sampai ke Salmon.Bahkan ke benua Australia juga sudah terancam.
Untuk dapat mengatasi kekuatan jepang, USA dengan cepat menyusun kekuatan sekutu yang tersisa dipimpin oleh Jenderal Mac Arthur (USA)
2.      Tahun 1942 (The Turning Point)
Pada tahun ini Jepang mulai kalah, kekalahan yang pertamanya di pertempuran Laut Karang (4 Mei 1942), kemudian disusul dengan kekalahannya di Guadal Canal 6 November 1942.
Dan kekalahan yang terbesar bagi jepang ini terjadi di wilayah kepulauan Bismack pada tanggal 1 Maret 1943 dan terbunuhnya Laksamana Yamamoto.

3.      Tahun 1943 – 1945
Setelah pertempuran Bismack, Jepang kurang berhasil membendung serangan sekutu. Angkatan udara jepang banyak melakukan “Kamikaze” sehingga banyak menimbulkan kerugian dipihak sekutu.

Akan tetapi setelah kepulauan Jepang berada dalam jarak pemboman USA (B 29 USA), maka kekalahan Jepang tidak mungkin dapat dihindarkan lagi.Sehingga pada tanggal 6 Agustus 1945 Bom Atom jatuh di Hiroshima, pada tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki, dan pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tidak bersyarat.
Perdamaian
Penyerahan tak bersyarat ini baru dapat ditanda-tangani pada tanggal 2 September 1945, di atas kapal Amerika “Missouri” di Teluk Tokyo, isinya :
1.      Jepang kehilangan wilayahnya seperti korea, Mancuria, Formosa, Skhalin selatan dan kepulauan Kurile.
·         Korea akan merdeka
·         Mancuria dan Formosa kembali kepada Tiongkok
·         Sakhalin Selatan, Kepulauan Kurile diambil oleh Rusia.
2.      Selama perjanjian antara sekutu – Jepang belum ditanda-tangani, selama itu Jepang akan diduduki oleh tentara sekutu (USA).




BAB IV
KESIMPULAN

Penduduk asali bangsa jepang ialah bangsa Ainu. Bangsa ini bersal dari lembah-lembah sungai amur di asia timur. Orang jepang menyebut agama mereka shinto yang berarti jalan dewa-dewa. Agama shinto ialah percampuran antara pemujaan, alam, terutama matahari, dengan pemujaan arwah nenek moyang. Agama ini mengenal beratus-ratus dewa dan dewa.dewi yang tertinggi  yaitu dewi amaterasu omikami. Dewi ini dikenal dengan dewi matahari.
Jorimoto dari keluarga Minamoto diangkat menjadi “Shogun” , panglima besar (tahun 1192). Shogun memerintah dari ibu kotanya di Kamakura. Ia membentuk suatu pemerintahan militer yang disebut “Bakufu”.
Dalam dasawarsa terakhir ini ekonomi jepang mulai berkembang. Hubungannya dengan negara-neara ASEAN makin erat. Investasi modal jepang di negara-negara ASEAN mencapaijumlah tujuh milyar dollar amerika.

 Penyusun Makalah : 


  1. Sobri    
  2. Karuna Setiawan                                                                      
  3. Tabligh Setiawan                                                               
  4. Irwan Yudianto                                                                         
  5. Marcelinus Wahyu Putra K.                                                    
  6. Adi Sanjaya                                                                
  7. Zafran Febriadi                                                                  
  8. Satria Putra                                                                  
  9. Guskanur                                                                              
  10. Azizah Apriyani                                                                  
  11. Yuresti                                                                                     
  12.  Yulian Eko Fernandez        




 DAFTAR PUSTAKA

Syah,Iskandar.2004.Asia Timur (Dalam Perspektif Sejarah).Bandar Lampung:Universitas Lampung press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar