Menu
- antropologi (2)
- bahasa (2)
- Bank Soal (2)
- ekonomi (5)
- geografi (3)
- hukum (1)
- ICT (5)
- Kurikulum 2013 (3)
- main game (1)
- Materi Pelajaran IPS (18)
- Perangkat Pembelajaran (2)
- pramuka penggalang (1)
- sejarah (17)
- sejarah indonesia (13)
- sosial (9)
- sosiologi (3)
- Tutorial (7)
- Umum (10)
Translate
Kamis, 17 September 2015
KONFLIK INDONESIA - BELANDA
A Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara Indonesia dengan Belanda
LATAR BELAKANG
Setelah dua kota (Hiroshima dan Nagasaki) yang menjadi pusat persenjataan Jepang dimusnahkan oleh bom atom Amerika pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Jepang mulai menyadari kekalahannya dalam Perang Dunia II yang sebenarnya sudah mulai dirasakan sejak awal tahun 1944 terutama setelah gagalnya serangan Jepang di Laut Karang yang menandai periode titik balik PD II.
Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II tersebut membawa dampak yang sangat besar bagi keberadaan Indonesia yang sedang mulai dibentuk. Sebabnya
Selasa, 08 September 2015
Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Masa Pra-Aksara Di Indonesia
Ilmu geologi (berdasarkan lapisan bumi) membagi umur bumi
menjadi beberapa tahapan, yaitu Arkaekum, paleozoikum, mesozoikum dan neozoikum.
Ilmu arkeologi (berdasarkan peninggalan budaya) membagi
zaman pra-aksara menjadi bebrapa tahapan :
Sabtu, 05 September 2015
Peran Indonesia dalam KAA
Peran indonesia dalam Konferensi asia-afrika
Latar belakang KAA
Lahirnya dua blok kekuatan yang
bertentangan secara ideologi, yaitu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika
Serikat (kapitalis) dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Sovyet (komunis),
semakin memanaskan situasi dunia. Perang Dingin berkembang menjadi konflik
perang terbuka, seperti di Jazirah Korea dan Indo-Cina. Perlombaan pengembangan
senjata nuklir meningkat. Hal tersebut menumbuhkan ketakutan dunia akan kembali
dimulainya Perang Dunia.
Pada awal tahun 1954, Perdana Menteri
Ceylon, Sir John Kotelawala, mengundang
Mengubah objek 2D menjadi 3D (Pemanfaatan Blender 3d untuk membuat peta 3D dari gambar peta kontur 2D)
Pembelajaran pada materi geografi, biasanya memuat pengetahuan tentang peta kontur. Peta kontur merupakan peta yang secara khusus memetakan ketinggian suatu tempat yang ditampilkan dengan garis kontur. perbedaan ketinggian sebuah tempat kalau dalam peta umum biasanya dibedakan dengan warna : hijau untuk dataran rendah, kuning untuk dataran tinggi dan coklat untuk pegunungan.
Software animasi Blender 3D dapat dimanfaatkan untuk membuat ilustrasi peta kontur 2D (yang dibedakan dengan warna) dapat ditampilkan secara visual dalam bentuk 3D. Siswa dapat mengetahui kenampakan suatu wilayah yang ada pada peta/gambar 2D dalam bentuk animasi 3D sehingga mendekati bentuk sebenarnya dipermukaan bumi.
ALAT DAN BAHAN :
1. Laptop/komputer
2. Software Blender 3D
3. Software Paint (dari windows)
Persiapan:
1. Hidupkan Laptop/komputer
2. jalankan Blender 3D
3. Jalankan Paint
4. Buat gambar kontur (hitam putih) : warna hitam untuk daerah rendah, warna semakin terang untuk daerah yang lebih tinggi, hingga warna putih untuk daerah yang paling tinggi.
contoh :
5. Saatnya ubah gambar 2D di atas menjadi objek 3D.
Selesaii....demikianlah gambar kontur yang 2D tersebut kini dapat lebih mudah dibedakan manakah letak gunung, bukit atau dataran rendahnya.
Langganan:
Postingan (Atom)