PENGADMINISTRASIAN TES
(EVALUASI HASIL BELAJAR)
Aish...kenapa tiba-tiba ulangan sih pak... kan belum belajar....@#$%^&!!
pak..hasil ulangan saya berapa ya....!@#@#$
emang saya salah nomor berapa kok Hasilnya gini...?????@$^&^&
Pernah mendengar komentar-komentar seperti itu?? atau malah kamu sendiri yang sering protes sama guru?
Sebagai siswa tidak seharusnyalah kita mengeluh manakala ada guru/dosen yang suka ulangan dadakan, tidak pernah membagi hasil ulangan, atau melaksanakan ulangan yang mungkin menurut kita MEMBERATKAN.
Sebab ternyata berbagai metode/cara guru dalam memberikan tes/ulangan telah memiliki aturan dan mungkin saja secara bijak dipilih karena barbagai macam pertimbangan, yang jelas demi kebaikan si siswanya sendiri.
Mari kita lihat berbagai cara guru/dosen dalam memberikan ulangan, serta kelebihan/kekurangannya sehingga kita semakin menyadari betapa pentingnya sebuah tes/ulangan/ujian itu, tidak sekedar hanya mencari nilai tertinggi.
Menjadi guru atau dosen akan sangat disibukkan manakala mendekati hari-hari ujian siswa atau mahasiswanya, baik itu mid semester, ujian semester atau ulangan harian. Masalah waktu karena kesibukkan masing-masing guru atau dosen seringkali menghambat proses evaluasi hasil belajar yang wajib dilaksanakan demi mengukur ketercapaian hasil belajar siswanya.
Meski demikian, guru/dosen tetap harus melaksanakan evaluasi dengan cara yang tepat atau sesuai dengan apa yang akan diukur atau hasil belajar apa yang ingin diketahui dari siswanya. Hambatan yang dimaksud biasanya berkaitan dengan prosedur evaluasi, baik segi perencanaan maupun pelaksanaan. Dengan menggunakan prosedur yang tepat saat evaluasi diharpkan hasil yang diterima juga lebih akurat.
Hal-hal yang perlu dicermati dalam melaksanakan tes/evaluasi hasil belajar berkaitan dengan apa yang disebut dengan metode pengadministrasian tes. Sesibuk apapun atau seminim apapun waktu yang dimiliki oleh guru/dosen hendaknya tidak mengabaikan prosedur pengadministrasian tes supaya hasil belajar siswa yang hendak diukur menjadi lebih jelas dan tepat.
Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat sebelum dan pelaksanaan tes/evaluasi hasil belajar.
A.Penyusunan Perangkat Tes Meliputi :
1.Penyuntingan Naskah Tes
2.Penggandaan Naskah Tes
B.Pelaksanaan Tes Meliputi :
1.Open vs Close Book
2.Tes Diumumkan vs Dirahasiakan
3.Tes Lisan vs Tertulis
4.Tes Tindakan atau Praktek
Dari empat hal pokok di atas, saat pelaksanaan tes hendaknya dipilih mana yang
paling tepat sesuai pertimbangan atau tujuan tes tersebut dilaksanakan
Baiklah, mari kita bahas satu persatu supaya nantinya dapat dipilih mana cara yang
paling tepat saat pelaksanaan tes/evaluasi.
PENYUSUNAN PERANGKAT TES
Ini adalah pedoman penyusunan prangkat tes yang baik :
1. Penyuntingan naskah Tes, hal-hal yang perlu diperhatikan :
•Tes bentuk objektif
sebaiknya tidak dilaksanakan secara lisan
•Butir tes disusun mulai dari
pokok bahasan awal ke akhir
•Tingkat kesukaran dimulai
dari yang termudah
•Butir tes dikelompokan
menurut tipe
•Menuliskan petunjuk
mengerjakan
•Penyusunan butir tes diatur
agar jelas
•Meletakan wacana di atas
butir tes yang bersangkutan
•Hindari meletakan kunci
jawaban dalam suatu pola
2. Penggandaan naskah Tes
vAntar
butir tes harus cukup tersedia ruangan
vAngka
atau huruf yang digunakan di depan alternatif sama pada
lembar jawaban
vUntuk
tipe tes menjodohkan, tes dan alternatif harus dalam satu kolom
vUntuk
wacana, harus pada halaman yang sama
vSemua
wacana,grafik,diagram atau gambar harus jelas dan akurat
vTiap
naskah yang digandakan harus sama jelas untuk tiap peserta
PELAKSANAAN TES
1. Open Book Vs Close Book
Keuntungan Open Book :
ØMahasiswa tidak tegang
ØMahasiswa mengetahui manfaat buku catatan
ØTerbiasa menggunakan buku catatan dan alat bantu
lainya
Kelemahan Open Book :
ØMalas belajar
ØKehabisan waktu
ØKecenderungan malas berpikir
ØMerugikan
Keuntungan Close Book :
►Membiasakan mahasiswa memahami catatan
►Membiasakan mahasiswa berpikir sendiri/tidak
melihat catatan
►Membiasakan mahasiswa membuat rangkuman
Kelemahan Close Book :
vKeinginan menyontek teman
vMahasiswa belum tentu terlatih menggunakan buku
catatan
vKaburnya prinsip buku itu untuk digunakan bukan
untuk dihafal
2. Hasil Evaluasi : Diumumkan atau Dirahasiakan?
Pernah merasakan tes/ulangan mendadak?? Ternyata ini kelebihannya :
•Mengetahui kesiapan mahasiswa
•Memotivasi usaha belajar
•Alat peningkatan disiplin belajar
Bagimana dengan hasil ulangannya? apakah ditempel di mading? dibacakan di depan kelas? atau dibagi satu-persatu tanpa dibacakan nilainya? (sstt...)..bolehkan kita koreksi kembali jawaban kita, atau terima begitu saja hasilnya??
Mari kita lihat pertimbangan bapak/ibu guru saat melakukannya...
Keuntungan hasil tes yang diumumkan :
•Peserta yang lulus akan bangga
•Perasaan dilayani dan dihargai
•Tumbuh kepercayaan mahasiswa terhadap
lembaga,khususnya dosen terlebih jika boleh membahas kunci jawaban
•Dosen akan lebih cermat dalam mengoreksi
Kelemahan Hasil Ulangan yang diumumkan :
•Membuat malu mahasiswa yang tidak lulus
•Kesempatan demokratis (membahas kunci jawaban)
dapat menimbulkan ‘chaos’
•Memerlukan administrasi yang prima dan fasilitas
tambahan
Keunggulan hasil tes yang dirahasiakan :
oTidak menuntut kemampuan administratif yang prima
oTidak akan terjadi protes
oNilai peserta tes dapat diputuskan melalui
pertimbangan lain non tes, misal kerajinan, kejujuran, disiplin dan sebagainya yang biasannya berkaitan dengan sikap.
Kelemahan hasil tes yang dirahasiakan :
üTes
menjadi kurang bermanfaat karena tidak komunikatif
üDosen
dapat main hakim sendiri
üMahasiswa
tidak dapat merasakan hasil jerih payahnya
3. Tes lisan VS Tes Tertulis
Keuntungan Tes Tertulis :
qKemampuan
memilih kata-kata,kekayaan informasi,kemampuan
bahasa,kemampuan memilih dan
memadukan ide-ide,dan proses
berpikir dapat dilihat dan dibandingkan dengan
yang lain
qKemampuan-kemampuan di atas dapat dibandingkan antara satu
dengan
yang lain
qDalam waktu yang relative terbatas dapat dilaksanakan tes
yang terdiri
atas sejumlah besar peserta
qMemungkinkan
lebih dari satu korektor sehingga lebih objektif
Kelemahan Tes Tertulis :
qKhusus untuk esai, tes menuntut tugas terlalu
berat
qKetunabahasaan
akan merugikan peserta yang bersangkutan
apabila
masalah bahasa diperhitungkan
di dalam memberi nilai
qYang bersifat massal biasanya kurang baik
dibandingkan individual
qMahasiswa cenderung menuliskan terlalu panjang
hingga lupa waktu
qSaat waktu habis peserta tes yang bersangkutan
belum beranjak ke
butir tes yang lain
Keuntungan Tes Lisan :
üDapat
dilaksanakan secara individual
üKemampuan-kemampuan
seperti pada tes tertulis yang telah
diuraikan diatas dapat dipantau secara
langsung oleh dosen
üMemungkinkan
adanya komunikasi dua arah
üMahasiswa
dapat mengemukakan argumentasinya secara lebih bebas
Kelemahan Tes Lisan :
۞Tidak
ekonomis
۞Dapat
terjadi subjektifitas yang sukar dikontrol
۞Memungkinkan
dosen main hakim sendiri hingga melampiaskan dendam pribadi
۞Peserta
tes yang ‘gagap’ atau ‘grogi’ akan dirugikan
4. Tes Praktikum/Praktek
Keuntungan :
vTerjadi pengecekan terhadap terbentuk atau tidaknya keterampilan
yang dirumuskan dalam TIK
vMengurangi
kejenuhan
Kelemahan :
ëTidak semua bahan dapat diujipraktekan
ëMahal dan dosen dituntut lebih mampu daripada
mahasiswanya yang hal ini tidak mungkin dapat dipenuhi
ëJika prakteknya tidak dalam keadaan yang
sesungguhnya maka mahasiswa cenderung main-main
____________________________________________________________
Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru saat
pengadministrasian tes/evaluasi/ulangan.
.
.
.
.
.
.
__________________________________________________________________
Sumber : M. Basri, 2009. Dasar-dasar Perancangan Evaluasi Pembelajaran. Bandar Lampung
____________________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar