Translate

Sabtu, 07 November 2015

EVALUASI HASIL BELAJAR (Beragam cara, pilih yang PALING TEPAT !)

PENGADMINISTRASIAN TES
(EVALUASI HASIL BELAJAR)

Aish...kenapa tiba-tiba ulangan sih pak... kan belum belajar....@#$%^&!!
pak..hasil ulangan saya berapa ya....!@#@#$
emang saya salah nomor berapa kok Hasilnya gini...?????@$^&^&

Pernah mendengar komentar-komentar seperti itu?? atau malah kamu sendiri yang sering protes sama guru?
Sebagai siswa  tidak seharusnyalah kita mengeluh manakala ada guru/dosen yang suka ulangan dadakan, tidak pernah membagi hasil ulangan, atau melaksanakan ulangan yang mungkin menurut kita MEMBERATKAN.

Sebab ternyata berbagai metode/cara guru dalam memberikan tes/ulangan telah memiliki aturan dan mungkin saja secara bijak dipilih karena barbagai macam pertimbangan, yang jelas demi kebaikan si siswanya sendiri.

Mari kita lihat berbagai cara guru/dosen dalam memberikan ulangan, serta kelebihan/kekurangannya sehingga kita semakin menyadari betapa pentingnya sebuah tes/ulangan/ujian itu, tidak sekedar hanya mencari nilai tertinggi.

Menjadi guru atau dosen akan sangat disibukkan manakala mendekati hari-hari ujian siswa atau mahasiswanya, baik itu mid semester, ujian semester atau ulangan harian. Masalah waktu karena kesibukkan masing-masing guru atau dosen seringkali menghambat proses evaluasi hasil belajar yang wajib dilaksanakan demi mengukur ketercapaian hasil belajar siswanya.

Meski demikian, guru/dosen tetap harus melaksanakan evaluasi dengan cara yang tepat atau sesuai dengan apa yang akan diukur atau hasil belajar apa yang ingin diketahui dari siswanya. Hambatan yang dimaksud biasanya berkaitan dengan prosedur evaluasi, baik segi perencanaan maupun pelaksanaan. Dengan menggunakan prosedur yang tepat saat evaluasi diharpkan hasil yang diterima juga lebih akurat.

Hal-hal yang perlu dicermati dalam melaksanakan tes/evaluasi hasil belajar berkaitan dengan apa yang disebut dengan metode pengadministrasian tes. Sesibuk apapun atau seminim apapun waktu yang dimiliki oleh guru/dosen hendaknya tidak mengabaikan prosedur pengadministrasian tes supaya hasil belajar siswa yang hendak diukur menjadi lebih jelas dan tepat.

Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat sebelum dan pelaksanaan tes/evaluasi hasil belajar.


A.Penyusunan Perangkat Tes Meliputi :

1.Penyuntingan Naskah Tes

2.Penggandaan Naskah Tes

B.Pelaksanaan Tes Meliputi :

1.Open vs Close Book

2.Tes Diumumkan vs Dirahasiakan

3.Tes Lisan vs Tertulis

4.Tes Tindakan atau Praktek
Dari empat hal pokok di atas, saat pelaksanaan tes hendaknya dipilih mana yang
paling tepat sesuai pertimbangan atau tujuan tes tersebut dilaksanakan
Baiklah, mari kita bahas satu persatu supaya nantinya dapat dipilih mana cara yang
paling tepat saat pelaksanaan tes/evaluasi.
 PENYUSUNAN PERANGKAT TES
Ini adalah pedoman penyusunan prangkat tes yang baik :
1. Penyuntingan naskah Tes, hal-hal yang perlu diperhatikan : 
Tes bentuk objektif sebaiknya tidak dilaksanakan secara lisan

Butir tes disusun mulai dari pokok bahasan awal ke akhir

Tingkat kesukaran dimulai dari yang termudah

Butir tes dikelompokan menurut tipe

Menuliskan petunjuk mengerjakan

Penyusunan butir tes diatur agar jelas

Meletakan wacana di atas butir tes yang bersangkutan

Hindari meletakan kunci jawaban dalam suatu pola
 2. Penggandaan naskah Tes

vAntar butir tes harus cukup tersedia ruangan

vAngka atau huruf yang digunakan di depan alternatif sama pada
lembar jawaban

vUntuk tipe tes menjodohkan, tes dan alternatif harus dalam satu kolom

vUntuk wacana, harus pada halaman yang sama

vSemua wacana,grafik,diagram atau gambar harus jelas dan akurat

vTiap naskah yang digandakan harus sama jelas untuk tiap peserta
  


 PELAKSANAAN TES
1.  Open Book Vs Close Book
Keuntungan Open Book :
 ØMahasiswa tidak tegang 
ØMahasiswa mengetahui manfaat buku catatan 
ØTerbiasa menggunakan buku catatan dan alat bantu lainya
 Kelemahan Open Book : 
ØMalas belajar 
ØKehabisan waktu 
ØKecenderungan malas berpikir 
ØMerugikan
Keuntungan Close Book : 
Membiasakan mahasiswa memahami catatan 
Membiasakan mahasiswa berpikir sendiri/tidak melihat catatan 
Membiasakan mahasiswa membuat rangkuman 
 Kelemahan Close Book :
 vKeinginan menyontek teman 
vMahasiswa belum tentu terlatih menggunakan buku catatan 
vKaburnya prinsip buku itu untuk digunakan bukan untuk dihafal
 2. Hasil Evaluasi : Diumumkan atau Dirahasiakan?
Pernah merasakan tes/ulangan mendadak??  Ternyata ini kelebihannya :

Mengetahui kesiapan mahasiswa

Memotivasi usaha belajar

Alat peningkatan disiplin belajar
 Bagimana dengan hasil ulangannya? apakah ditempel di mading? dibacakan di depan kelas? atau dibagi satu-persatu tanpa dibacakan nilainya? (sstt...)..bolehkan kita koreksi kembali jawaban kita, atau terima begitu saja hasilnya??
Mari kita lihat pertimbangan bapak/ibu guru saat melakukannya...
Keuntungan hasil tes yang diumumkan :

Peserta yang lulus akan bangga

Perasaan dilayani dan dihargai

Tumbuh kepercayaan mahasiswa terhadap lembaga,khususnya dosen terlebih jika boleh membahas kunci jawaban

Dosen akan lebih cermat dalam mengoreksi
Kelemahan Hasil Ulangan yang diumumkan :

Membuat malu mahasiswa yang tidak lulus

Kesempatan demokratis (membahas kunci jawaban) dapat menimbulkan ‘chaos’

Memerlukan administrasi yang prima dan fasilitas tambahan
 
 Keunggulan hasil tes yang dirahasiakan :

oTidak menuntut kemampuan administratif yang prima

oTidak akan terjadi protes

oNilai peserta tes dapat diputuskan melalui pertimbangan lain non tes, misal kerajinan, kejujuran, disiplin dan sebagainya yang biasannya berkaitan dengan sikap.
Kelemahan hasil tes yang dirahasiakan :

üTes menjadi kurang bermanfaat karena tidak komunikatif

üDosen dapat main hakim sendiri

üMahasiswa tidak dapat merasakan hasil jerih payahnya
 
 3. Tes lisan VS Tes Tertulis
 Keuntungan Tes Tertulis :

qKemampuan memilih kata-kata,kekayaan informasi,kemampuan
bahasa,kemampuan memilih dan memadukan ide-ide,dan proses
berpikir dapat dilihat dan dibandingkan dengan yang lain

qKemampuan-kemampuan di atas dapat dibandingkan antara satu
dengan yang lain
 

qDalam waktu yang relative terbatas dapat dilaksanakan tes yang terdiri
atas sejumlah besar peserta
 

qMemungkinkan lebih dari satu korektor sehingga lebih objektif


 Kelemahan Tes Tertulis :

qKhusus untuk esai, tes menuntut tugas terlalu berat

qKetunabahasaan akan merugikan peserta yang bersangkutan apabila
masalah bahasa diperhitungkan di dalam memberi nilai
 

qYang bersifat massal biasanya kurang baik dibandingkan individual

qMahasiswa cenderung menuliskan terlalu panjang hingga lupa waktu

qSaat waktu habis peserta tes yang bersangkutan belum beranjak ke
butir tes yang lain
 
 Keuntungan Tes Lisan :

üDapat dilaksanakan secara individual

üKemampuan-kemampuan seperti pada tes tertulis yang telah
diuraikan  diatas dapat dipantau secara langsung oleh dosen

üMemungkinkan adanya komunikasi dua arah

üMahasiswa dapat mengemukakan argumentasinya secara lebih bebas
 Kelemahan Tes Lisan :

۞Tidak ekonomis

۞Dapat terjadi subjektifitas yang sukar dikontrol

۞Memungkinkan dosen main hakim sendiri hingga melampiaskan dendam pribadi

۞Peserta tes yang ‘gagap’ atau ‘grogi’ akan dirugikan
 4. Tes Praktikum/Praktek
 Keuntungan :

vTerjadi pengecekan terhadap terbentuk atau tidaknya keterampilan yang dirumuskan dalam TIK

vMengurangi kejenuhan
 Kelemahan :

ëTidak semua bahan dapat diujipraktekan

ëMahal dan dosen dituntut lebih mampu daripada mahasiswanya yang hal ini tidak mungkin dapat dipenuhi

ëJika prakteknya tidak dalam keadaan yang sesungguhnya maka mahasiswa cenderung main-main
____________________________________________________________
Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru saat
pengadministrasian tes/evaluasi/ulangan.
 .
.
.
.
.
.
 __________________________________________________________________
 Sumber : M. Basri, 2009. Dasar-dasar Perancangan Evaluasi Pembelajaran. Bandar Lampung
____________________________________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar